Perhutani Divre Jatim Diharap Turut Gerakkan Sektor Riil

Rombongan Komisi II ini dipimpin langsung Ketua Komisi II Joko Cahyono dari Fraksi Nasdem ketika diteima langsung Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) Oman Suherman, Selasa (16/06) di Ruang Cendana Graha Perhutani Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Perhutani Divre Jatim menggerakkan sektor riil masyarakat khususnya Kabupaten Pasuruan, dengan cara merecovery kondisi ekonomi, upaya ini dalam rangka akselerasi untuk percepatan sektor ekonomi. Salah satu hal yang dijadikan alternatif percepatan ekonomi itu adalah hutan sebagai satu solusi tujuan pemulihan ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan yang membidangi, sektor kehutanan, perkebunan, pertanian serta sektor peternakan yang sekaligus roadshow anggota dewan di masa New Normal di tengah pandemi Covit-19.

Rombongan Komisi II ini dipimpin langsung Ketua Komisi II Joko Cahyono dari Fraksi Nasdem ketika diteima langsung Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) Oman Suherman, Selasa (16/06) di Ruang Cendana Graha Perhutani Surabaya.

Oman mengungkapkan bahwa Perhutani Jatim selama ini telah berkontribusi kepada masyarakat dengan memberikan akses lahan, melalui pola kerjasama pengelolaan hutan seperti agroforestry atau lainnya. Model pengelolaan hutan bersama masyarakat ini telah berjalan beberapa waktu di Perhutani

Melalui kerjasama semacam ini, lanjutnya, masyarakat telah diuntungkan dengan mendapat bagian dari pengelolaan sumber daya hutan itu tidak kurang dari 14 milyar/tahun dinikmati masyarakat. Bahkan Oman juga telah menyiapkan lahan seluas 120.000 hektar yang tersebar di beberapa wilayah itu, akan dikelola oleh masyarakat melalui program perhutanan sosial, pastinya ini untuk mendorong agar ekonomi masyarakat untuk lebih mandiri.

Hal lain yang menjadi pembahasan antara lain, rencana hari pembangunan embung, pengelolaan wana wisata dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selain itu yang lebih krusial adalah mengenai hutan sebagai sumber ketersediaan mata air, anggota dewan sepakat bahwa sumber daya hutan perlu dilestarikan keberadaannya. [rac]

Tags: