Perhutani Jatim Lakukan Rapid Test Penyebaran Virus Covid-19

Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Jatim) Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Hasil Hutan (IHH) bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Pulse Prudential dan Halodoc menyelenggarakan Drive Thru-Rapid Test Covid-19 dari tanggal 15-23 Mei 2020.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Jatim) Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Hasil Hutan (IHH) bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Pulse Prudential dan Halodoc menyelenggarakan Drive Thru-Rapid Test Covid-19 dari tanggal 15-23 Mei 2020. Kegiatan ini berlangsung di Perhutani KBM IHH, Margomulyo Surabaya. Hal Ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini dari bahaya penyebaran virus corona terhadap tubuh.
Untuk menjadi peserta Rapid Test covid-19 ini, caranya cukup mudah dengan terlebih dahulu mendownload, aplikasi pulse dan halodoc melalui google play store pada smartphone android.
Selain diikuti oleh sejumlah karyawan Perhutani Rapid Test-19 ini juga diikuti oleh masyarakat Surabaya yang kebetulan melintas di sepanjang Margomulyo Surabaya. Kegiatan ini gratis alias tidak dipungut biaya, yang dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyebaran Covid-19. Hingga hari ke-lima pelaksanaan Rapit-Test-19 telah menjaring tidak kurang dari 1.500 warga, adapun yang terindikasi berpotensi menularkan Covid-19 sekitar 15 orang.
Menurut dr Iid Dany Kepala Bagian Laboratorium RS., Mitra Keluarga selaku Koordinator Lapangan (Korlap) yang dijumpai waktu itu mengatakan, “Rapid-Test Covid-19, adalah deteksi dini, pemeriksaan awal dengan menguji sampel darah seseorang. Nantinya, sampel darah tersebut digunakan untuk mendeteksi imunoglobulin, yaitu antibodi yang terbentuk apabila tubuh mengalami gejala infeksi. Dengan rapid test ini, pasien yang berada di tahap awal infeksi Covid-19 pun dapat segera teridentifikasi lebih cepat ditangani dan apabila terindikasi akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan,”katanya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini dapat menjaring sebanyak mungkin warga Surabaya, yang ada kemungkinan terpapar covid-19. Masyarakat agar segera sadar terhadap kondisinya dengan mengetahui status dirinya, karena kalau kita lihat di luar, masyarakat masih ada yang abay terhadap pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” katanya.
Sementara itu, Oman Suherman Kadivre Perhutani Jatim yang hadir bersama istri tercinta dan ke-dua putranya, menyampaikan, Perhutani selaku Badan Usaha Milik Negara, turut berpartisipasi aktif menjadi elemen penting dalam rangka menghambat penyebaran virus Covid-19. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai bentuk dukungan positif Perhutani kepada pemerintah, juga sebagai wujud nyata kepedulian kita kepada masyarakat sekitar. Kita mau menjadi bagian yang memberikan kontribusi bukan bagian yang kontraproduktif, Rapid Test ini merupakan pintu pertama pembuka peta covid-19, itu penting dan urgent,” tandasnya.
Hasil dari pada pemeriksaan Rapid-Test Covif-19, ini akan dilaporkan ke Pemerintah Kota Surabaya dan Pemprov Jatim serta diteruskan kepada Kementerian Kesehatan RI. “Melihat antusiasme masyarakat rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan hingga akhir bulan ini,” tutupnya. (rac)

Tags: