Perhutani Prioritaskan Profit dan Keamanan Ekosistem Hutan

Administratur Perhutani Bondowoso, Adi Winarno didampingi Waka dan Kasi, saat puncak acara hari jadi Perhutani ke 55 tahun, di pendopo Situbondo. [sawawi]

Administratur Perhutani Bondowoso, Adi Winarno didampingi Waka dan Kasi, saat puncak acara hari jadi Perhutani ke 55 tahun, di pendopo Situbondo. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Perum Perhutani Kantor Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso dan Situbondo punya gawe besar, akhir pekan kemarin. BUMN yang bergerak disektor kayu jati dan getah pinus itu menggelar acara Hari Jadi yang ke-55 tahun bersama dengan mitra kerja di pendopo Kabupaten Situbondo.
Sebelum memasuki acara puncak, Perhutani bersama jajaran Satpol PP dan Linmas Kabupaten Situbondo, menggelar upacara di alun-alun. Suasana upacara berjalan khidmat karena diselingi beberapa atraksi ketangkasan dari personil Perhutani Bondowoso dan Situbondo.
Administratur Perhutani Bondowoso-Situbondo, Adi Winarno, mengatakan, gaung hari jadi Perhutani ke 55 tahun, baru tahun ini tampak meriah dan spektakuler. Bahkan, kata mantan Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat itu, kegiatan hari jadi gabungan bersama Satpol PP ini tercatat hanya satu-satunya terjadi di Indonesia. “Kami berkomitmen agar peningkatan ekosistem hutan harus terus menerus digaungkan. Terutama  disaat Hari Jadi ke-55 ini, karena memiliki momen yang bagus,” papar Adi.
Menurut Adi, dalam hari jadi ini Perhutani berkomitmen harus tetap ada di Pulau Jawa bahkan di Indonesia. Komitmen ini didukung, kata Adi, selama Perhutani memiliki rimbawan yang tersebar diseluruh Indonesia, khususnya di Situbondo dan Bondowoso. Apalagi, tegas dia,  para rimbawan ini bekerja dengan ikhlas dan baik, sehingga hutan yang ada di pulau Jawa akan terjaga dengan baik pula. “Saya optimis, seluruh ekosistem hutan akan lestari hingga akhir jaman,” tutur Adi.
Karena Perhutani ini sebuah perusahaan, terang Adi, maka dalam kinerjanya sangat membutuhkan adanya profit demi bergeraknya sebuah perusahaan (BUMN). Profit itu, lanjut Adi, salah satunya untuk kesejahteraan masyarakat, terutama untuk  kesejahteran karyawan Perhutani.
“Dalam kegiatan hari jadi Perhutani yang ke 55 ini, Perhutani menampilkan atraksi atraksi, dengan tujuan untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas dilapangan dengan semangat yang tinggi dan tak kenal menyerah,” urai Adi.
Untuk memuluskan komitmen itu, Adi sampai menyediakan sejumlah motor trail guna menembus lapangan (hutan) yang kondisinya becek, kering atau berpasir. Lokasi seperti ini, sambung pria asli Panarukan-Situbondo itu, harus tetap dilibas demi menjaga ekosistem hutan dan mewujudkan misi visi Perhutani. “Menjaga ekosistem hutan ini sangat kami prioritaskan agar setara dengan hasil getah pinus, dimana Perhutani Bondowoso-Situbondo mampu menjadi juara I di Indonesia,” pungkas Adi. [awi]

Tags: