Perhutani Situbondo Ajak ‘Pelesir’ Karyawan

Administratur Perhutani Bondowoso, Adi Winarno, saat memberangkatkan ratusan karyawan ke tempat wisata Jogjakarta, belum lama ini. [sawawi/bhirawa]

Administratur Perhutani Bondowoso, Adi Winarno, saat memberangkatkan ratusan karyawan ke tempat wisata Jogjakarta, belum lama ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Banyak perusahaan milik negara di Indonesia yang mampu meraih prestasi bergengsi ditingkat nasional. Tetapi sebaliknya sedikit BUMN yang memberikan reward khusus tatkala sebuah perusahaan meraih penghargaan tertinggi ditingkat nasional. Salah satu diantaranya dialami Perum Perhutani Bondowoso, yang baru-baru ini didaulat sebagai peraih pendapatan terbesar dari produksi getah pinus se-Indonesia.
Raihan prestasi membanggakan ini dicapai berkat kegigihan dan kerja keras seluruh karyawan dibawah komando Adminsitratur Perum Perhutani Bondowoso, Adi Winarno. Sebagai bentuk perhatian, Perhutani memberikan reward khusus kepada karyawan untuk berwisata ke Jogjakarta selama 3 hari.
Kepada Bhirawa, Adi Winarno mengatakan, penghargaan khusus lembaga yang dipimpinnya kepada seluruh karyawan berupa wisata keliling ke Jogjakarta merupakan buah hasil dari gagasan bersama. Adi lebih memiliki memberikan penghargaan dalam bentuk berlibur wisata daripada penghargaan lain, karena dirasa cocok untuk menghilangkan kejenuhan dari kerja keras selama setahun lamanya.
“Ini merupakan reward dari Perhutani kepada karyawan yang telah ikut bekerja keras meraih prestasi produksi getah pinus terbesar se-Indonesia. Ini (penghargaan) sudah selayaknya diterima seluruh karyawan Perhutani,” ujar Adi Winarno, sesaat sebelum keberangkatan wisata ke Kota Gudeg Jogjakarta.
Adi dalam arahannya kepada seluruh karyawan Perhutani meminta agar selama berwisata keliling Jogjakarta untuk selalu menjaga nama baik Perum Perhutani Bondowoso dimata masyarakat Kota Pelajar. Selain itu, kata Adi, para karyawan juga diminta untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan selama berwisata di Jogjakarta sehingga tujuan utama tercapai dengan baik.
“Tujuan kita kan sama yakni menghilangkan rasa penat, rasa stres dan rasa jenuh selama setahun bekerja. Maka jagalah kebersamaan selama di Jogjakarta diantara sesama karyawan,” pinta mantan Administratur Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat itu.
Usai memberikan arahan, Adi Winarno didaulat panitia untuk memberangkatkan rombangan wisata Perhutani yang menaiki 3 bis di halaman kantor setempat. Agar selama berwisata berjalan lancar dan sukses, lanjut Adi, Perhutani Bondowoso menyerahkan proses keberangkatan dan kepulangan wisatawan kepada EO (event organiser) Adenk asal Malang.
“Semua proses berlibur karyawan Perhutani Bondowoso kami serahkan kepada EO Adenk. Kami percaya, perjalanan wisata ini akan berjalan dengan lancar dan semua rombongan karyawan Perhutani akan kembali dengan selamat,” papar Adi Winarno.
Selama perjalanan wisata hingga tujuan Jogjakarta, rombongan karyawan Perhutani melewati Jalur Lintas Selatan (JLS) mulai Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen hingga finish di Jogjakarta.
Adapun sasaran wisata meliputi, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Keraton Jogja dan kawasan Marlboro. Esoknya, rombongan wisata diajak ke pantai Parangtritis dan berakhir di pusat oleh-oleh Jogjakarta. “Kami sangat terkesan sekali dari acara liburan Perhutani kali ini. Saya berharap ditahun-tahun mendatang untuk diberi reward khusus wisata lagi dengan tempat berlibur yang lebih elok lagi,” ujar Antok, staf Perhutani Situbondo. [ awi]

Tags: