Peringatan Hari Ibu di Situbondo Didominasi Ibu

Salah satu petugas komandan upacara Hari Ibu dari Polwan Polres Situbondo di alun alun Kota kemarin. [sawawi/bhirawa]

Salah satu petugas komandan upacara Hari Ibu dari Polwan Polres Situbondo di alun alun Kota kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk memperkokoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kaum ibu Pemkab Situbondo menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara ke 68 dan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 di Alun-alun Kota Situbondo, Kamis (22/12).
Upacara dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Situbondo, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Situbondo, Organisasi Gabungan Wanita, para kepala SKPD Kabupaten Situbondo, Ketua Persit Candrakirana, Ketua Bhayangkari.
Pengamatan Bhirawa, peringatan Hari Ibu tahun 2016 tampak berjalan unik karena petugas pelaksana upacara sebagian besar dilakukan para kaum perempuan. Mulai dari para personil Polisi Wanita (Polwan) yang bertindak selaku Komandan Upacara dan petugas pengibar bendera, hingga pembacaan teks bela negara. Sedangkan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH.
Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, dalam amanatnya mengajak seluruh lapisan masyarakat Situbondo untuk terus berkarya nyata dan mempersembahkan yang terbaik, bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia sesuai dengan peran dan profesi masing-masing. Sebagai bentuk dukungan terhadap momen ini, kata Bupati Dadang, pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan dan Keamanan telah menyelenggarakan Program Pembentukan Kader Bela Negara.
Dadang yang tercatat sebagai orang nomor satu di Pemkab Situbondo itu, menuturkan, peringatan hari Ibu dan hari Bela Negara diadakan untuk mewujudkan terbentuknya kader bela negara yang memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai negara.
”Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, negara dan rakyat ini,” jelas Bupati Dadang.
Dalam peringatan hari Ibu ini, sambung Bupati Dadang, peran perempuan atau ibu dalam pembangunan mempunyai andil yang sangat besar. Untuk itu, urai Bupati Dadang, melalui momentum peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 ini diminta untuk menyatukan tekat serta menyamakan kedudukan, hak dan kewajiban serta dan kesempatan kaum perempuan dan kaum laki-laki. [awi]

Tags: