Bojonegoro,Bhirawa
Peringati Hari Santri Nasional (HSN) Ke V, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar upacara HSN di Pendopo Pemkab secara virtual diikuti Forkopimcam se-Kabupaten di Pendopo Kecamatan setempat.
Dihadiri Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Kemenag Bojonegoro, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas, Penerima Hadiah Lomba HSN. Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah selaku inspektur upacara HSN 2021 menyampaikan bahwa Pemerintah telah menetapkan Tema hari Santri National 2021, yang berbunyi “Santri Siaga Jiwa Raga”.
“Tentunya penentuan tema tersebut merupakan pertimbangan yang matang, Pengertian Santri Jiwa dan Raga adalah dalam kaitannya dengan membela tanah air dan mempertahankan persatuan negara tercinta, Negara Indonesia,” Katanya.
Menurutnya, penekanan ini amatlah penting, mengingat situasi pandemi Covid -19 yang masih menjadi momok hingga saat ini, apabila tidak di awasi dengan baik dapat membawa bangsa pada perpecahan dan adu domba.
“Pandemi Covid 19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun juga ekonomi, pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan,” ungkapnya.
Penanganan Covid 19 jelasnya membutuhkan keterlibatan multi pihak, Pemerintah, masyarakat, ekonomi, masyarakat sipil seperti NU, Muhammadiyah, LDII, dan lainnya di tuntut untuk bekerja sama.
Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan di tuntut untuk mengambil arah kebijakan yang komprehensif dan konsisten. Santri yang memiliki modal keagamaan, sosial, dan budaya di tuntut kontribusinya dalam penanganan Covid 19, paling tidak menjaga Komunitas santri dan pesantren agar tidak menjadi cluster.
“Melalui peringatan HSN 2021 ini, marilah kita para santri ber-Siaga jiwa, menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia, serta tetap siaga raga yang berarti badan, tubuh, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia”. ujar Bupati.
Di akhir acara Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba peringatan HSN yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama Bojonegoro.(bas)
