Peringatan HUT RI, UB Beri Penghargaan Bagi Dosen dan Lembaga Berprestasi

Pemberian penghargaan GIRAFFE Universitas Brawijaya Senin 17/8 kemarin.

Malang, Bhirawa
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 75, benar-benar menjadi peringatan HUT istimewa di tengah Pandemi Covid 19, Universitas Brawijaya (UB) memberikan penghargaan bagi dosen dan lembaga berprestasi dengan nama GIRAFFE Award, Senin (17/8) kemarin.
Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, A.R., M.S. dalam mengemukakan pemberian Government, Innovation, Reputation, Alumny, Faculty, Fund, dan Efficiency, (GIRAFFE), Award menandai kebangkitan UB menuju internasional.
Menurut Nuhfil setelah sebelumnya, sudah banyak prestasi internasional yang diraih oleh UB, seperti 33 program studi telah meraih akreditasi internasional, versi Times Higher Education (THE) UB menempati urutan terbaik ke-4 Indonesia, untuk rangking Asia versi THE berada di urutan 401+, dan QS Asia di urutan 301-305 Terbaik.
“Dengan adanya GIRAFFE Award akan semakin memicu para sivitas akademika untuk meningkatkan peringkat UB di kancah internasional,” kata Nuhfil.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S. mengatakan GIRAFFE merupakan salah satu strategi universitas untuk meningkatkan peringkat internasional.
Dia menjelaskan posisi UB di kancah internasional ada di dalam kontrak kinerja rektor dengan Dirjen Kemendikbud.
“Salah satu isi kontrak kinerjanya adalah UB harus berada di posisi 500+. Padahal secara institusi saat ini kita masih berada di 800-1000 an dunia,” katanya.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi yang harus dikerjakan secara sistematik, integratif, dan semua pihak harus terlibat.
“Salah satu bagian menonjol yang harus didesain adalah GIRAFFE. Semua diturunkan dalam Indikator Kinerja. Indikator Kinerja tersebut dikaitkan dengan kontrak rektor bersama Dikbud, Kementrian Keuangan serta dengan Renstra kita sendiri yang ujungnya kita bisa mencapai 500 dunia,” katanya.
Lebih lanjut, guru besar bidang Ilmu Biologi Reproduksi Molekul tersebut berharap dengan penghargaan tersebut bisa memancing individu dan sistem untuk terlibat dalam semua indikator yang ada di GIRAFFE sehingga bisa melaksanakan kontrak kinerja yang telah disepakati.
GIRAFFE merupakan penghargaan yang diberikan bagi dosen dan lembaga seperti prodi, jurusan, dan institutional supporting system seperti badan usaha dan lembaga penelitian.
Indikator GIRAFFE bagi individu atau dosen yaitu mempunyai prestasi dalam jumlah sitasi di google scholar, Scopus, dan jumlah inovasi dalam bentuk Patent.
“Data-datanya sudah ada di SINTA dan semua terukur, tidak ada like and dislike karena based on data,” katanya.
Sedangkan GIRAFFE Grant adalah hibah pada lembaga-lembaga yang bisa mendesain bagaimana mencapai indikator kinerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Grant atau hibah yang nantinya didapat oleh lembaga akan dikaitkan dengan strategi pencapaian kinerja dalam bentuk program program.
Sosialisasi GIRAFFE telah dilaksanakan bulan September Oktober tahun lalu dan sudah menjadi Renstra 2020-2025.
Indikator-indikator Government meliputi pola manajemen di universitas dan fakultas, Innovation terkait dengan produktivitas penelitian, Reputation berkaitan dengan ranking di tingkat dunia, Alumni berhubungan dengan Tracer study, Faculty berkaitan dengan peningkatan kualitas dosen, Fund adalah bagaimana inovasi-inovasi yang kita hasilkan bisa diimplementasikan ke masyarakat dan bisa menghasilkan pemasukan, serta Efficiency berkaitan dengan sistematisasi manajemen berbasis IT.
Untuk GIRAFFE Grant akan diumumkan tahun depan bertepatan dengan Dies Natalis UB ke-57 tahun 2021. Berikut nama-nama yang mendapatkan GIRAFFE Award.
Dosen Bidang Sains dan Teknologi berprestasi adalah Dr. Sc. Asep Awaludin Prihantono, S.Pi., M.P/FPIK (peringkat pertama), Dr. Eng. Ahmad Afif Suprianto, S.Si., M.Kom/Filkom (peringkat kedua), Dr. Ir. Joni Kusnadi, M.Si/FTP (peringkat ketiga).
Dosen Bidang Sosial dan Humaniora yaitu Dias Satria, S.E., M.App.Ec., Ph.D/FEB (peringkat pertama); Dr. Adi Kusumaningrum, S.H.,M.H./FH (peringkat kedua); dan Cacik Rut Damayanti, S.Sos., M.Prof. ACC., DBA/FIA (peringkat ketiga)
Kaprodi berprestasi adalah Rahmadwati, S.T.,M.T., Ph.D/FT (peringkat pertama); Debri Haryndia Putri, S.T., M.Ds/vokasi (peringkat kedua); dan Ns. Tony Suharsono, S.Kep.,M.Kep/FK (peringkat ketiga)
Pranata Laboratorium Pendidikan Berprestasi yaitu Supriyono, S.P.,/FTP (peringkat pertama); Berlian Gari Amrina, S.T./FT (peringkat kedua), dan Hadi Kurniawan, A.Md/FMIPA (peringkat ketiga).
Pengelola Keuangan Berprestasi adalah Anggi Anggraeni, S.Si./FT (peringkat pertama), Riska Rinanda, A.Md./FEB (peringkat kedua), Ahmad Nasichudin, S.E./Filkom (peringkat ketiga).
Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi adalah Tunggul Laksono, A.Md./FK (peringkat pertama), Dinar Widhiwasa, S.E./FEB (peringkat kedua), dan Sukma Patrya, S.T./FT (peringkat ketiga)
Pustakawan Berprestasi yaitu Kethy Hariyadi Putri, S.A.B./UPT Perpustakaan (peringkat pertama), Abdul Rochim, A.Ma.Pust./FP (peringkat kedua), dan Aditya Mahari, S.S./FIB (Peringkat ketiga)
Arsiparis Berprestasi yaitu Christ Yudha Prasetya, A.Md., S.Kom.,S.E./FP (peringkat pertama), Ahmad Syaifuddin/FIA (peringkat kedua), dan Dewi Wijayanti, S.T./FILKOM (peringkat ketiga). [mut]

Tags: