Peringati 100 KBS, 100 Anggota PTFSS Kunjungi Bonbin

Denny Trisyanto bersama Wuri Rukmiwati dan beberapa anggota PTFSS saat melihat gajah di KBS. [wawan triyanto]

Denny Trisyanto bersama Wuri Rukmiwati dan beberapa anggota PTFSS saat melihat gajah di KBS. [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Konflik perebutan pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) hingga kini masih berlanjut, namun kondisi itu tidak menyurutkan niat 100 anggota Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS) untuk berkunjung ke KBS dan sekaligus memperingati 100 tahun kebun binatang yang berada di Jalan Stail Surabaya itu.
Dengan mengenakan kaos putih bertuliskan 100 tahun KBS, sekitar pukul 10.00 WIB, anggota PTFSS berkumpul di Rumah Sakit Hewan Setail Surabaya. Kemudian mereka berjalan kaki menuju KBS yang jaraknya sekitar 200m.
Begitu di depan loket, para anggota PTFSS menunjukkan tiket masuk ke petugas, kemudian mereka berjalan dan melihat hewan-hewan yang berada di KBS. “Suasananya sudah lain, dan ada beberapa hewan yang dipindah dari kandangnya,” kata salah satu anggota PTFSS, Wuri Rukmiwati, Rabu (31/8).
Ia juga sedikit kaget melihat kandang gajah yang agak tertutup, padahal hewan berbelalai itu seharusnya memiliki kandang lebih terbuka. “Maklum sih, pengelola tidak paham konservasi,’ cletuknya.
Ketua PTFSS, Soedjatmiko menegaskan kalau kegiatan ini dilakukan oleh anggota PTFSS murni untuk berkunjung ke KBS. “Memang masih ada konflik terkait pengelolaan KBS, tapi niat kami berkunjung ke KBS karena untuk memperingati 100 tahun KBS, tidak ada maksud lain,” tegasnya.
Senada dengan Soedjatmiko, salah satu pengurus Yayasan Taman Flora dan Satwa Surabaya (YTFSS), Denny Trisyanto mengatakan, kegiatan ini murni atas inisiatif para anggota yang selama ini peduli terhadap KBS. “Kalau masalah hukum akan terus berjalan,” katanya. [wwn]

Tags: