Peringati 95 Tahun Fatmawari, Puti Soekarno Tak Kuasa Menahan Haru

Bacawagub Jatim Puti Guntur Soekarno terlihat terharu saat memberikan sambutan dalam acara kirim doa Ibu Negara pertama Indonesia Hj Fatmawati Soekarno di Madiun.

(Nonton Wayang di Ponorogo, Bupati Ipong Doakan Gus Ipul Pimpin Jatim)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Bertepatan dengan peringatan 95 tahun Ibu Negara pertama Indonesia Hj Fatmawati Soekarno, lebih dari 1.500 kader PDI Perjuangan Kota Madiun berdoa dan mengirimkan Al-Fatihah bersama-sama di sela-sela acara Rapat Kerja PDIP Madiun Raya, Senin (5/2). Fatmawati lahir 5 Februari 1923 dan berpulang 14 Mei 1980.
Doa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun KH Sutoyo. “Marilah kita kirim Al-Fatihah untuk almarhumah Ibu Fatmawati,” ajak Sutoyo kepada forum yang juga dihadiri Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno yang tak lain adalah cucu Fatmawati. Forum pun mendadak senyap. Semua khusyuk mendoakan Fatmawati.
Di depan forum, karena mengenang berbagai kenangan yang lekat terhadap neneknya, Puti pun tak kuasa menahan perasaan. Dia menangis. “Seolah-olah beliau hadir di sini. Maaf kalau saya menjadi emosional. Dulu kami kerap menghabiskan waktu bersama,” katanya.
Istri Bung Karno itu dikenal sebagai tokoh penting di balik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Berkat Fatmawati, telah dijahit dua kain merah dan putih, disatukan menjadi bendera Merah Putih. Bendera itulah yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan, dan sampai sekarang masih disimpan rapi sebagai Bendera Pusaka.
“Ketika itu, Ibu Fat mengandung ayah saya, Guntur Soekarno (putera sulung Bung Karno). Karena mendampingi Bung Karno dalam pergerakan, dan karena jiwa progresif beliau sebagai perempuan, dua lembar kain merah dan putih itu dijahit tangan, disatukan, menjadi Bendera Merah Putih,” ujar Puti. Suaranya masih tampak bergetar.
Hadiri Pagelaran Wayang Kulit
Di tengah kontestasi Pilgub Jatim 2018, Bacagub Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bacawagub Puti Guntur Soekarno menghadiri pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto di Alun-alun Ponorogo, Minggu (4/2) malam.
Di hadapan ribuan warga, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mendoakan Gus Ipul dan Puti sukses terpilih sebagai pemimpin Jatim. “Yang terhormat, kita cintai dan banggakan, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Gus Ipul. Mudah-mudahan nanti jadi gubernur. Ini doa ya, bukan kampanye,” kata Ipong yang langsung diamini ribuan warga yang hadir.
Gus Ipul tersenyum, lalu merespons dengan menelungkupkan kedua tangannya sebagai tanda hormat dan terima kasih. Ipong juga mengaku sangat gembira dengan kehadiran Puti Soekarno di tengah-tengah ribuan warga. “Ini suatu kehormatan bagi warga Ponorogo, hadir Mbak Puti, cucu proklamator bangsa Bung Karno,” ujar Ipong disambut tepuk tangan riuh ribuan warga.
Gus Ipul mengatakan, selama hampir sepuluh tahun terakhir menjadi Wakil Gubernur Jatim, telah cukup banyak kemajuan yang ditorehkan. Di antaranya soal penanganan kemiskinan, di mana Jatim termasuk provinsi dengan penurunan kemiskinan tercepat di Indonesia dari level 18 persen pada 2008 menjadi 11 persen pada 2017. “Tapi itu perlu dipercepat lagi, maka kita targetkan bisa turun jadi 9 persen dalam dua tahun ke depan,” kata Gus Ipul. [iib]

Tags: