Peringati BBKS, Ajak Peduli Sehari Satu Orang

5-adv-racPemprov Jatim, Bhirawa
Dalam puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) tahun 2014 di Simpang Lima Gumul Pare, Kabupaten Kediri, bertemakan ‘bersatu untuk sesama’ yang dibingkai dalam tema ‘one day one care’ atau ‘mari kita berikan perhatian dan kepedulian kita dalam sehari satu orang kepada sesama saudara kita yang kurang beruntung’.
Dalam kegiatan BBKS, Asisten III Setdaprov Jatim, Dr H Asyhar M MSi mengatakan, kesetiakawanan sosial merupakan nilai, sikap dan perilaku sosial yang  sangat memerlukan penguatan dan internalisasi sebagai upaya menangkap muncul gejala sosial yang bertumpu pada ikatan yang berbasis kesukuan, mulai menurunnya nilai-nilai keberadaban, saling memangsa, gaya hidup yang berlebihan dan berbagai persoalan lain dalam kehidupan bermasyarakat.
Menilik hal itu, lanjutnya, kesetiakawanan sosial merupakan salah satu nilai yang secara idiologis dan filosofis bersumber dari kearifan lokal dan perlu dipelihara, diperkuat, serta dikembangkan dalam sistem sosial bangsa indonesia. karena di dalamnya mengandung nilai, sikap dan perilaku yang dapat memperkuat kedudukan individu sebagai makhluk sosial.
Menurutnya, idiologi kesejahteraan sosial berwawasan kesetiakawanan sosial dimaknai sebagai upaya strategi untuk mengukur dan mengkalkulasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terukur, akuntabel dan transparan yang kemudian berujung kesetiakawanan sosial sebagai modal sosial, yang mampu menjamin aktualitas setiap warga negara indonesia sebagai makhluk sosial.
“Untuk mewujudkan kesetiakawanan sosial diperlukan suatu keiklasan dari tiap-tiap individu yang tidak hanya diberikan dalam bentuk materi tetapi dapat diberikan dalam bentuk yang lain, seperti  donor darah, karena setetes darah yang saudara sumbangkan sangat berharga bagi orang lain yang membutuhkan, dan juga penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan hidup yang dapat dinikmati sampai anak cucu kita, dan masih banyak kegiatan lain yang dapat kita lakukan untuk kebaikan orang lain,” paparnya, Minggu (14/12)
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Jatim, Indra Wiragana SH mengatakan, rangkaian kegiatan bulan bhakti kesetiakawanan sosial antara lain senam bersama, jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian bingkisan sosial berupa sembako dari pemerintah dan swasta (alfa mart), sembako murah, gerakan peduli sosial  rp. 1.000, hingga gerakan go green dengan menanam  300 pohon (tanaman produktif).
Dijelaskannya, tujuan peringatan hari kesetiakawanan sosial ini untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial dan
menciptakan kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan indonesia sejahtera.
Dalam kesempatan ini, peserta yang akan mengikuti kegiatan bulan bakti kesetiakawanan sosial berasal dari 500 warga masyarakat, 1.600 tagana, 250  pegawai, 50 klien upt, dan 50 undangan. “Dari kegiatan ini diharapkan terwujudnya rasa empati dan peduli sesama dalam tata  kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial,” katanya. [rac]

Keterangan Foto : Asisten III Setdaprov Jatim, Dr H Ashyar M MSi sedang memberikan bantuan pada kaum disabilitas peringati Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial di Kabupaten Kediri.

Tags: