Segenap anggota Korem dan Kodim Mojokerto bersama masyarakat sedang membersihan sampah yang dibuang di pinggiran Sungai Brangkal. [hasan amin]
Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 587 anggota TNI bersama masyarakat dalam rangkaian Program TNI Peduli lingkungan sekaligus memperingati Hari Bumi se-Dunia. Jumat (20/4) lalu bergerak serentak memunguti sampah yang dibuang sembarangan warga utamanya di pinggir Sungai Brangkal. Jembatan Surodinawan dan Jembatan Cakar Ayam Kota Mojokerto.
Ke 587 orang itu terdiri dari anggota Korem, Bapras, Kodim 0815 Mojokerto bersama Organisasi Masyarakat (Ormas), PMI Kab Mojokerto, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, Mahasiswa Universitas Islam Majapahit (Unim), BPBD Kab Mojokerto, Dinas PUPR Mojokerto, LSM Aliansi Air dan anggota relawan bank sampah Mojokerto.
Hanya dengan berbekal menggunakan cangkul, skrop dan sabit. Meski sampah yang sudah berbau menyengat ini siap dibersikan para relawan lalu dikumpulkan dan dimasukan ke karung selanjutnya diangkut ke truk sampah.
Salah satu peserta pembersih sampah.yakni Umi (45) dari bank sampah Dusun Jampirogo Kec Sooko, mendukungi acara bersih- bersih sampah dalam rangka hari bumi tahun ini, yang dipromotori Korem 082/CPYJ Mojokerto.
“Saya sangat mendukung, maka kami dan teman- teman langsung ikut terlibat didalamnya. Mudah-mudahan kegiatan ini bekelanjutan sehingga bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah seenaknya,” kata Umi.
Sementara Danrem 082/CPYJ Kol.Arm Budi Suwanto mengatakan kegiatan TNI Peduli Lingkungan ini diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat agar ikut menciptakan Mojokerto yang bersih dan sehat.
“Ini juga merupakan bentuk sinergitas nyata TNI bersama komponen masyarakat dan instansi pemerintah Kota maupun Kab Mojokerto dalam menciptakan kondisi nyaman dan kondusif,” jelas Danrem. [min]
