Tampak penampilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Krisna Triatmanto bersama istri memperagakan Batik Blitar di Trotoar Blitar Festival. [Hartono/Bhirawa)
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Memperingati Hari Jadi Kabupaten ke-695 dan HUT ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar gelar Trotoar Blitar Festival di halaman depan Kantor Pemkab Blitar, Sabtu malam (3/8) kemarin.
Acara yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Blitar ini dihadiri ribuan masyarakat Blitar yang memenuhi sepanjang jalan area kegiatan tersebut, dimana dalam kegiatan tersebut cukup ramai dengan berbagai penampilan mulai dari Fashion Show Batik Blitar, mantan anggota Girlsband Cherrybelle, hingga Karnaval Mobil Hias.
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM dalam sambutannya mengatakan Trotoar Blitar Festival adalah event yang memanfaatkan trotoar sebagai panggung catwalk bagi peraga busana hasil karya seniman batik asli Kabupaten Blitar.
“Kami berharap Trotoar Blitar Festival ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa kita banggakan dan akan mengangkat Kabupaten Blitar dalam dunia pariwisata yang akan membawa para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara,” kata Drs. H Rijanto, MM
Lanjut Bupati Rijanto, kegiatan akbar ini sengaja digelar untuk menyambut kedatangan rombongan Pisowanan Agung “Kirab Hurub Hambangun Praja” mulai dari kantor DPRD Kabupaten Blitar menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adi Praja, dimana sebelumnya rombongan kirab yang membawa lanji-panji Kabupaten Blitar, kitab sejarah beserta Damar Hurub Hambangun Praja ini telah dikirab ke empat kiblat dan seluruh Desa dan Kecamatan di Kabupaten Blitar sejak 12 Juli lalu.
“Kegiatan Trotoar Blitar Festival ini semakin semarak dengan berbagai tampilan menarik lainnya mulai dari fashion show batik Blitar, drum-band, parade mobil hias, tarian Mubeng Blitar dan juga perform dari artis-artis lokal termasuk Jajaran Forkompimda Kabupaten Blitar dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blitar juga ikut tampil,” jelasnya.
Selain itu melalui kegiatan ini dikatakan Bupati Rijanto, merupakan salah satu ekspresi kebangkitan industri kreatif di Kabupaten Blitar. dimana dengan menampilkan ciri khas memakai trotoar sebagai panggung untuk memperagakan batik karya desainer dan pembatik di Kabupaten Blitar.
“Kedepannya kegiatan ini akan rutin diselenggarakan tiap tahun sebagai malam puncak kirab Hurub Hambangun Praja dalam rangka memperingati Hari Jadi Blitar, dan jugakegiatan ini akan dinamakan ‘Blitar Palah Festival’,” terangnya.
Tambah Bupati Blitar, pihaknya juga berharap dengan dikemas menjadi ‘Blitar Palah Festival’ tahun depan event ini akan lebih semarak lagi. Terlebih dengan mengadopsi dari nama asli Candi Penataran yakni Candi Palah, yang akan semakin membuat Blitar semakin dikenal.
“Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa nama asli Candi Penataran adalah Candi Palah. Candi tersebut merupakan candi terbesar di Jawa Timur, peninggalan Kerajaan Kadhiri, Singhasari dan Majapahit. Dengan tadi saya launching dengan nama ‘Blitar Palah Festival’ harapannya akan mempopulerkan kembali warisan budaya dan sejarah Blitar pada masyarakat umum sehingga Blitar semakin dikenal, lebih maju dan berdaya saing,” imbuhnya. [adv.htn].
