Peringati Hari Kesehatan Gigi Dunia, Gelar Baksos

Memperingati WOHD 2016, Pepsodent kembali bekerjasama dengan PB PDGI untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Memperingati WOHD 2016, Pepsodent kembali bekerjasama dengan PB PDGI untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Surabaya, Bhhirawa
Memperingati World Oral Health Day (WOHD) 2016, Pepsodent kembali bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan perayaan WOHD 2016 dilakukan dengan menggelar aktivitas edukasi 21 hari sikat gigi pagi dan malam, serta pemeriksaan gigi gratis di 150 kota/kabupaten yang tersebar dari Sabang hingga Merauke diresmikan oleh Dr. Patrick Hescot, Presiden FDI (World Dental Federation) dan drg. Farichah Hanum, M.Kes., Ketua Umum PB PDGI, perayaan WOHD 2016 Senin (21/3) kemarin. ditandai dengan kegiatan sikat gigi bersama serta pemeriksaan gigi gratis untuk siswa SD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Untuk menjangkau 430.000 siswa sekolah dasar, Pepsodent melibatkan 4.000 dokter gigi dari PDGI Cabang, dokter-dokter gigi muda di 31 fakultas dan program studi kedokteran gigi Indonesia, serta rekan – rekan LSM untuk mengimplementasikan berbagai program promotif, preventif dan kuratif. Atas kegiatan ini, Pepsodent berhasil memecahkan dua rekor MURI untuk kategori ‘Sikat Gigi secara Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak,’ dan ‘Pemeriksaan Gigi secara Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak’.
“Sebagai salah satu mitra global resmi peringatan WOHD 2016, Pepsodent secara konsisten menyebarkan kebiasaan baik dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut dimulai dengan cara paling sederhana yaitu menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Karena gigi yang sehat juga dapat mewujudkan tubuh yang sehat,” Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent. MDSc., Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia Tbk, Senin (21/3).
Sejalan dengan tema WOHD 2016, “Semua Berawal dari Sini, Gigi yang Sehat, Tubuh yang Sehat” drg. Farichah Hanum, M.Kes., Ketua Umum PB PDGI menyatakan, mulut dapat menjadi cerminan tanda – tanda penyakit sistemik dalam tubuh. Banyak kelainan tubuh, yang tanda-tanda pertamanya muncul dari dalam rongga mulut.
Lebih lanjut, banyak kondisi umum tubuh yang akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan di dalam rongga mulut. Faktor risiko terjadinya penyakit gigi dan mulut merupakan faktor risiko yang sama untuk terjadinya Penyakit Tidak Menular atau PTM (Non Communicable Diseases). PTM (Stroke, Diabetes, Penyakit jantung, Kanker) merupakan penyakit penyebab utama kematian. “Contoh faktor risiko terjadinya penyakit gigi dan mulut serta PTM adalah konsumsi gula yang berlebih, alkohol dan rokok.”, katanya. [ma]

Tags: