Peringati Hari Suro, Pemkab Magetan Sebar Ribuan Roti Bolu

Peringati Hari Suro, Pemkab Magetan Sebar Ribuan Roti Bolu

Magetan, Bhirawa
Roti bolu kering yang merupakan penganan tradisional, keberadaannya semakin langka. Bagi masyarakat Magetan, roti yang terbuat dari komposisi telur, tepung terigu, tepung beras, gula, dan jeruk purut, itu menjadi kegemaran masyarakat setempat.
Tiap memperingati Hari Suro, Pemkab Magetan membagikan ribuan roti bolu ke masyarakat sebagaimana acara yang bertajuk Nayaka Praja Andum Berkah Bolu Rahayu di alun-alun Magetan, Kamis (27/9/2018).
Masyarakat Magetan tumplek bleg di arena acara itu. Baik anak-anak, remaja, orang tua, saling berebut roti bolu yang menjadi kesukaan masyarakat.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengaku selama ini hanya melihat acara tersebut di You-tube. “Alangkah baiknya bila acara seperti ini ditingkatkan menjadi acara regional. Yang melihat tidak hanya orang Magetan. Tapi, yang di luar Magetan ikut menyaksikan,” katanya berharap.
Kang Woto, demikian sapaan akrabnya, bermimpi acara yang diiringi tarian kolosal itu perlu dikemas dengan tari-tarian yang lebih kontemporer sehingga akan menjadi tontonan bercita rasa bagus.
Apalagi, lanjutnya, bisa dikerjasamakan dengan ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta yang memiliki guru-guru tari professional.
Di sisi lain, Pemkab Magetan berencana menggelar acara Pasar Rakyat pada 4-15 Oktober mendatang. Menurutnya, acara Pasar Rakyat merupakan perwujudan penyelamatan krisis ekonomi. “Yang menyelamatkan krisis ekonomi bukan konglomerat. Tetapi Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana di dalamnya itu termasuk pasar rakyat itu,” katanya.
Dia mencontohkan acara Andum Berkah Bolu adalah perwujudan dari Pasar Rakyat, dimana menjadi ajang perdagangan masyarakat.
“Banyak pedagang dan pembeli di acara ini. Sehingga ada baiknya bila acara seperti ini ditingkatkan kemasannya menjadi lebih baik,” ujar Kang Woto. [Tok]

Tags: