Danrem 084 BJ, Kolonel Inf Sudaryanto saat memimpin upacara peringatan Harkitnas di Makorem 084 BJ, Senin (20,5). [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2019 diperingati Korem 084 Bhaskara Jaya (BJ) dengan menggelar upacara di lapangan Makorem 084 BJ, Senin (20/5). Komandan Korem (Danrem) 084 BJ, Kolonel Inf Sudaryanto mengimbau prajurit untuk meningkatkan kapasitas diri dan skill (kemampuan).
Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto mengatakan, momentum peringatan Harkitnas dinilai sangat tepat untuk dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Terlebih dalam upaya melatih ketrampilan prajurit untuk kinerja di masing-masing satuan.
“Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan yang bertujuan untuk mengajak bangsa bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia,” kata Kolonel Inf Sudaryanto.
Tanggal 20 Mei 1908 lalu, lanjut Sudaryanto, seakan menjadi suatu momen bersejarah. Sebab di zaman itu, perjuangan para pahlawan saat itu sangat berat dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara Indonesia.
“Meskipun para pejuang tidak memiliki apa-apa. Tapi, dengan inisiatif dan tekadnya yang kuat, bangsa Indonesia mampu meraih kemerdekaan dan berhasil mengusir penjajah,” tegasnya.
Melalui amanat Menkominfo, Rudiantara, pejabat nomor satu di tubuh Korem Bhaskara Jaya itu mengungkapkan, sejatinya, para pendahulu bangsa telah meninggalkan warisan yang sangat mulia, yaitu semangat maupun jiwa gotong-royong.
Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Danrem yakin, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam taraf ekonomi dunia.
“Bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar. Bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang. Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja,” pungkasnya. [bed]
