Pengurus PC LAZISNU Tuban saat menyerahkan santunan pada santri berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Sembilan puluh delapan (98) titik kegiatan bakti sosial (baksos) yang tersebar di Kabupaten Tuban yang diadakan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat, adalah rangkaian dari hari lahir (Harlah) NU ke-98 yang jatuh pada 16 Rajab 1442 Hijriyah atau tanggal 26 Februari 2021.
“Salah satu kegiatan yang kita laksanakan yakni bedah rumah, pada rumah warga kurang mampu di Kecamatan Semanding dan di Kecamatan Kenduruan, Ini sebagai wujud kepedulian NU terhadap umat,” kata Ida Mustofa Ketua PC LAZISNU Tuban.(26/2/2021)
Kegiatan lain juga dilakukan yakni pemasangan kaca mirror yang diperuntukan untuk pengguna jalan di 98 titik diharapkan dengan adanya kaca mirror yang dipasang dapat bermanfaat khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati terutama di pertigaan atau perempatan jalan.
Disamping itu sebagai wujud kepedulian, LAZISNU Tuban juga memberikan 98 payung kepada pedagang kecil atau pedagang keliling, yang mana hal tersebut nantinya dapat dimanfaatkan para pedagang agar terhindar dari teriknya matahari ataupun saat hujan.
“Kami juga memberikan santunan kepada penyandang difabel sebanyak 98 orang, dan melalui dana zakat yang terkumpul kami juga mengalokasikannya untuk salah satu dari delapan asnaf yakni mu’alaf yang kebetulan kurang mampu,” terang pria yang juga kontraktor ini.
Kegiatan lain yang tak kalah penting dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah memberikan beasiswa kepada santriwan-santriwati berprestasi, namun secara ekonomi mereka kurang mampu, dimana pemberian beasiswa ini diberikan mulai tingkat SMP hingga ke jenjang pendidikan S2 atau magister.
“Pemberian beasiswa ini vareatif tergantung tingkat pendidikan yang ditempuh dan kebutuhannya, semisal di tingkat SMP LAZISNU mengalokasikan dana sebesar Rp 500 ribu – Rp 1 juta, sementara di tingkat SMA beasiswa yang diterima Rp. 1 juta – Rp 2 juta. Sedangkan di perguruan tinggi ada yang sampai mendapatkan beasiswa hingga Rp 5 juta,” jelas ida.
Sementara itu salah satu penerima beasiswa Nunuk Hidayati, mahasiswi asal Kecamatan Plumpang berterima kasih atas kepedulian NU terutama didunia pendidikan, menurutnya hal tersebut merupakan yang luar biasa dan menjadi kebanggan tersendiri
“Alhamdulillah dengan adanya beasiswa ini sedikit banyak meringankan biaya pendidikan. Saya berharap NU semakin memperdulikan dunia pendidikan,” kata Nunuk yang saat ini menempuh pendidikan S2 di UI.
Sementara di tempat terpisah, Wakil Ketua PCNU Tuban, Khoirul Huda mengaku sangat bangga dan bersyukur, ditengah pandemi Covid-19 dan sulitnya perekonomian, NU melalui lembaganya masih bisa membantu warga masyarakat kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan NU.
“Alhamdulillah, mungkin ini sebagain kecil yang baru diketahui oleh teman-teman media, sebenarnya sangat banyak sekali kepedulian dan kontribusi NU pada masyarakat, bangsa dan negara yang tidak terpublis di media, tapi semoga sudah dicatat amal baik oleh malaikat,” kata Huda. (hud)
