Kepala Cabdin Provinsi Wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, saat menjadi narasumber talk show di Aula SMAN I Sumenep.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2022, yang biasa diperingati setiap 25 November, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep mengajak para kepala sekolah di lingkungan SMAN, SMKN dan SLB, baik negeri maupun swasta untuk memberikan penghargaan kepada para guru yang berprestasi. Pemberian penghargaan bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja para tenaga didik disejumlah sekolah.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, dalam momentum Hari Guru Nasional (HGN) 2022 ini, lembaga pendidikan yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini harus memberikan apresiasi kinerja para guru dengan cara melakukan pemberian penghargaan guru berprestasi. Ini perlu dilakukan di wilayah daratan, lebih-lebih di wilayah kepulauan yang membutuhkan perjuangan ekstra seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pembimbing anak didik.
“Kami sudah meminta kepada semua kepala sekolah ditingkat SMA, SMK dan SLB, baik negeri maupun swasta untuk dilakukan penilaian terhadap kinerja guru. Mereka yang memiliki prestasi, silahkan diberi penghargaan. Ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap guru yang seyogyanya di gugu dan ditiru,” kata Syamsul Arifin, disela – sela talk show yang bertemakan Guru Bangkit, Pemulihan Pendidikan, Kamis (24/11).
Syamsul menjelaskan, para guru yang bertugas di Sumenep ini, terutama yang ada di wilayah kepulauan membutuhkan tenaga ekstra, karena harus mengarungi laut agar bisa sampai di tempat tugas. Jika dalam cuaca normal, para guru masih bisa menjalankan tugasnya tidak terlalu berat, tapi pada saat cuaca buruk, perjalanan menuju sejumlah sekolah di kepulauan membutuhkan keberanian dan tenaga yang ekstra. Sebab, ombak DNA angin laut menjadi hambatan mereka saat bertugas.
“Maka bentuk penghargaan bagi guru yang bertugas di kepulauan juga harus ditingkatkan. Tugas guru itu tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tapi yang paling penting memberikan contoh akhlak yang Mulya bagi siswa,” jelasnya.
Selain meminta untuk memberikan penghargaan terhadap guru, Cabdin Sumenep juga menggelar berbagai kegiatan, diantaranya satunya talk show tentang peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Sumekar ini. Peserta sejumlah kepala sekolah di kabupaten Sumenep.
“Ke depan peningkatan kualitas pendidikan harus terus dilakukan dengan cara yang inovatif. Kualitas pendidikan tak boleh turun karena maju tidaknya bangsa ini tergantung dari kualitas pendidikan masyarakat. Jika kualitas pendidikan terus ditingkatkan, pasti anak bangsa di masa yang akan datang lebih siap menghadapi tantangan kehidupan yang semakin ketat,” katanya.
Diharapkan dalam momen HGN tahun 2022 ini menjadi titik awal meningkatnya kualitas pendidikan, utamanya di tingkat SMA, SMK dan SLB. Dengan pemberian penghargaan bagi para guru yang berprestasi ini, diharapkan bisa menggugah para guru agar lebih baik lagi. Baik buruknya dunia pendidikan ditentukan kualitas guru. Mak kualitas diri para guru harus ditingkatkan. [sul]
