Peringati HPN 2020, PWI Madiun Adakan Aneka Kegiatan

Usai kampenyekan anti hoax di Sandy Market, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu (9/2), Ketua PWI Madiun (kiri) foto bersama dengan Kabid Pengelolaan Informasi & Komunikasi Publik, Kasat Lantas Polres Madiun Kota dan Kabag Ren Polres Madiun Kota dan Kasubag Humas Polres Madiun Kota bersama jajarannya. [sudarno/bhirawa]

(Perangi Hoax Dengan Sikap Bijak Ber Internet dan Ber Medsos)
Madiun, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 dan HUT PWI ke 74, PWI Madiun menyelenggarakan berbagai kegiatan. Yakni, Minggu pagi (9/2), PWI Madiun bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Madiun, Polres Madiun Kota kampanyekan anti hoax dengan penyebaran pamlet/brosur anti hoax, juga memberikan bungan dan sedikit kue ke pengunjung Sandy Market, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun.
Menurut Ketua PWI Madiun, Siswowidodo, acara peringatan HPN 2020 dan HUT PWI ke 74, PWI Madiun bersama Polres Madiun Kota dan Dinas Kominfo Kota Madiun, Minggu pagi (9/1) mengadakan penyebaran brosur anti hoax dengan maksud , agar masyarakat periksa kebenaran berita, jika tidak ingin terjerat Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tarsnsaksi Elektronik (ITE).
Masalahnya, lanjut dia, sekarang ini masyarakat mudah dan gampang terpercaya berita-berita di media sosial (medsos) yang belum tentu kebenarannya.Sehingga, masyarakat untuk tidak mudah mengunggah berita yang beredar di medsos.Apabila nantinya tidak terjerat Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
“Cara menghindari berita anti hoax, yaitu, periksa kebenaran berita.Waspadai judul provokatif.Cermati situs berita.Cek keaslian foto/vidio. Karena itu, mari perangi hoax dengan bersikap bijak dalam ber internet dan ber media sosial,”ajak Ketua PWI Madiun,Siswowidodo dan Kapolres Madiun Kota yang diwakili Kabag Ren Polres Madiun Kota, Kompol, Moch Zaeni secara teripsah.Seraya menambahkan,Polres Madiun Kota dalam rangka HPN 2020 di Madiun, menerjunkan 2 pleton anggotanya sebagai Team Anti Hoax Polres Madiun Kota.
Kedepannya, diharapkan, dengan kegiatan penyebaran plampet anti hoax oleh PWI Madiun ini, hendaknya masyarakat menjadi semakin sadar dalam memilih dan memilah berita mana yang hoax atau mana berita yang benar. “Jadi dalam hal ini, kami sekedar mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinternet dan ber medsos, sehingga terhindar dari berita hoax,”pungkas Ketua PWI Madiun mengakhiri wawancara dengan wartawan.
Terkait kegiatan lainnya sebelumnya, PWI Madiun mengajar jurnalistik dasar menulis berita, masalah foto dan vidio fisual di pelajar SMKN I Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kab Madiun, Selasa (4/2), Penyaluran bantuan sembako dan sedikit uang ke Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimat (YPKM) Nadhatul Ulamadan Pondok Asuh Panti Asuhan “Sri Hajar”di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Juga ke Panti Asuhan “Kami Sayang Kamu” Desa Bantengan Kecamatan Wungu Kab Madiun, Jumat (5/2).
Juga bekersama antara PWI Madiun dengan Polres Madiun akan menyelenggarakan seminar memerangi pemberitaan anti hoax,diPolres Madiun, Selasa (11/20. Sedang tasyakuran HPN 2020 dan HUT PWI ke 74, di kantor Sekretariat PWI Madiun Senin malam (10/2).
Soal pemberian sembako ke panti asuhan, Siswowidodo, menyatakan, pemberian sembako dan sedikit uang ke panti asuhan pada Jumat (7/2) itu, sekedar untuk berbagi antara anak-anak panti asuhan dengan PWI Madiun. “Jangan dinilai dari besar kecilnya bantuan tetapi lebih dari itu, yaitu kepedulian dan sekaligus silaturahmi PWI Madiun kepada anak-anak panti asuhan,”katanya. [dar]

Tags: