Peringati HSN, Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove di Situbondo

KHR Kholis Asad Syamsul Arifin bersama Bupati Dadang Wigiarto dan Forkopimda melakukan penanaman pohon mangrove pada hari santri nasional di pantai Berigeen. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Peringati Hari Santri Nasional, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Wali Songo KH.R Kholil Asad Syamsul Arifin bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiartotanam 10 ribu pohon mangrove di pantai Berigeen, Panarukan, Situbondo.
Kegiatan taman mangrove ini diikuti forkopimda serta para santri dari ponpes Walisongo, Minggu pagi (14/10).
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, kegiatan penanaman 10 ribu pohon mangrove sengaja yang digelar di pantai Berigeen Desa Peleyan Kecamatan Panarukan karena dihadiri sejumlah kalangan termasuk kiai kharismatik yang juga pengasuh ponpes Walisongo KHR Muhammad Kholil As`ad Syamsul Arifin.
“Kegiatan ini juga diikuti Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa; Kapolres AKBP Awan Hariono; para habaib, para kiai, para ustad dan tokoh agama di Situbondo. “Ini merupakan rangkaian Hari Santri Nasional,” aku Bupati Dadang.
Masih kata Bupati Dadang, peringatan Hari Santri Nasional 2018 kali ini mengambil tema “Dedikasi Santri Untuk Negeri” dengan memilih kegiatan penanaman mangrove di pantai Berigeen.
Ini, lanjut orang pertama di lingkungan Pemkab Situbondo itu, sebagai ajakan untuk para santri dan masyarakat agar kompak memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. “Ini (menanam pohon mangrove, red) diadakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan untuk mencegah kerusakan alam di laut Situbondo,” terang Bupati Dadang.
Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan penanaman mangrove sangat tepat karena merupakan bentuk mitigasi atau salah satu upaya mengurangi resiko bencana utamanya tsunami.
Selain itu, kupas Kapolres Awan, menanam pohon mangrove dapat melindungi alam dari abrasi dan gelombang sekaligus sebagai habitat hewan dan tumbuhan laut.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kepedulian para santri untuk menjaga ekosistem laut. Ini sebagai contoh bagi kita semua untuk peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga lingkungan dari kerusakan. Insya Allah dengan kita menanam pohon, alam akan ramah kepada manusia,” tegas Kapolres Awan Hariono.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kegiatan penanaman ini sedikitnya melibatkan 10 ribu pohon mangrove yang ditanam di sepanjang pinggir pantai Situbondo. Mulai dari Kecamatan Panarukan, Banyuglugur, Bungatan, Kendit, Kapongan dan Banyuputih.
Penanaman mangrove diawali oleh pengasuh ponpes Walisongo KHR Kholil Asad Syamsul rifin dan dilanjutkan oleh Forkopimda. Selanjutnya penanaman diikuti oleh elemen santri, OPD dan Muspika setempat. [awi]

Tags: