Peringati HUT 63, Astra Kobarkan Semangat Kurangi Penggunaan Plastik

Suasana peringati HUT 63 Astra

Surabaya, Bhirawa
Seiring dengan peringatan ulang tahun ke-63 pada 20 Februari 2020, Astra mengajak karyawan sekaligus masyarakat luas untuk bersama-sama mengurangi pemakaian plastik sekali pakai melalui sebuah gerakan sosial Semangat Kurangi Plastik. Gerakan Semangat Kurangi Plastik yang diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-63 Astra merupakan sebuah gerakan yang berangkat dari keprihatinan seluruh karyawan Astra terhadap masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik. “Kami mengajak seluruh karyawan Astra dan masyarakat luas untuk semakin peduli tentang bahaya sampah plastik sekali pakai. Melalui partisipasi manajemen, karyawan, dan masyarakat, kami berharap dapat menghadirkan solusi,” ujar Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto.
Semangat Kurangi Plastik bertujuan mengajak karyawan Astra & masyarakat untuk lebih peduli dengan kelestarian lingkungan, meningkatkan kesadaran karyawan Astra & masyarakat akan bahaya sampah plastik, mengedukasi tentang cara pengolahan sampah plastik yang efektif serta mengajak Grup Astra & yayasan-yayasan Astra untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan serta mendorong siklus ekonomis.
Pelbagai aktivasi Semangat Kurangi Plastik akan dilakukan. Salah satunya ialah aktivasi offline berupa pengumpulan dan pemilahan sampah plastik di Kotak Semangat Astra, sebuah kotak yang disediakan Astra dan Grup Astra untuk menampung plastik dari masyarakat.
Kotak ini akan tersebar di berbagai instalasi perusahaan-perusahaan Grup Astra di seluruh Indonesia. Aktivasi offline berikutnya ialah aksi sosial dan kampanye yang akan dilaksanakan di enam zona (laut, lingkungan bisnis Astra, Kampung Berseri Astra, sungai, pantai dan gunung) serta tiga aksi (bersih-bersih, koleksi dan pemilahan & penyaluran ke bank sampah).
Terdapat juga berbagai komunikasi dan aktivasi digital di akun media sosial Astra, yakni Instagram (@SATU_Indonesia), Youtube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu) dan Twitter (@SATU_Indonesia).
Semangat Astra dalam mengurangi sampah plastik ini sejalan dengan cita-cita Astra illennial dengan berbagai karakter tidak membuat Bajang menjadi pesimistis dan kehilangan cara dalam melakukan edukasi literasi. Menurutnya, para millennial dengan keteramplian pandai berteknologi mampu menyerap edukasi literasi dengan berbagai cara. Perkembangan teknologi juga memengaruhi metode penjualan. Platform e-commerce misalnya, dapat menyatukan hasil karya buku indie dengan buku dari penulis besar di wadah yang sama. Hal tersebut diakui Bajang sebagai kemajuan penyebaran literasi.
Dia melihat perkembangan literasi modern saat ini masih dapat berkembang. Ia pun memberikan contoh dari dunia layar lebar yang mengangkat cerita para sastrawan, salah satunya adalah tokoh utama dalam Bumi Manusia karya Pramoedya Anantatoer yang dimainkan oleh aktor muda. Adaptasi seperti ini, tuturnya, dapat menarik para generasi millennial untuk mengetahui karya para sastrawan Indonesia. Karya seperti itu dapat menjadikan buku bukanlah hal yang berat melainkan hal yang menyenangkan.
“Aku meyakini bahwa mata kita melihat sejarah tidak tunggal. Kalau pada orde baru kita hanya membaca sejarah versi buku sekolah, perkembangan digital membuka keragaman dalam mengakses ulasan sejarah. Melalui jurnal asing, e-book, dan sebagainya. Biarkanlah sejarah dibaca dengan cara berbeda oleh setiap pembaca. Generasi millennial sudah cerdas dan pandai menimbang dalam menyerap ilmu literasi,” katanya.
Era modern masih membuat profesi penulis dapat menjadi mata pencaharian, banyak wadah yang dapat menuangkan karya dari sang penulis. Melalui buku, kontributor koran, majalah, media sosial, situs siber, membuat para penulis menjadi lebih peka akan kebutuhannya, dan mudah bagi mereka untuk beradaptasi, serta terbuka dalam menghasilkan sebuah karya tulis.
Dengan demikian kegiatan baca dan tulis akan lebih menyenangkan dan tidak terpaku kepada buku tebal dan kaku. Seperti yang dikatakan si penuluar virus menulis. Kegigihan semangat Irwan Bajang dalam melakukan literasi ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.(ma)

Tags: