Peringati HUT Pemprov Jatim, Forkompinda Kabupaten Malang Bersholawat

Bupati Malang HM Sanusi dan Forkompinda Kab Malang dalam memperingati HUT Provinsi Jatim Ke 76 dengan menggelar sholawatan dengan tema Jawa Timur Bersholawat, yang digelar di Pendapa Agung Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Hari Ulang Tahun (HUT) Priovinsi Jawa Timur (Jatim) Ke 76, yang diperingati pada 12 Oktober 2021. Hal ini juga diperingati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang. Sedangkan dalam peringatan HUT Provinsi Jatim tersebut, Pemkab Malang menggelar sholawatan dengan tema Jawa Timur Bersholawat, yang digelar pada Selasa (12/10) malam, di Pendapa Agung Kabupaten Malang  

Selain itu, Pemkab Malang dan Forkompinda juga menggelar upacara Peringatan HUT Provinsi Jatim secara virtual, yang dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Malang, pada Rabu (13/10) pagi. Sedangkan dalam upacara tersebut dihadiri Bupati Malang HM, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Malang.

Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (13/10), usai peringatan HUT Provinsi Jatim Ke 76 Tahun 2021, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang mengatakan, kegiatan peringatan HUT Provinsi Jatim itu dengan mengambil tema Jatim Bangkit, dengan kita gelar secara virtual dengan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa.  Seharusnya, peringatan HUT Provinsi Jatim itu pada Selasa (12/10) kemarin, namun diundur pada Rabu (13/10). Karena tanggal tersebut bertepatan dengan adanya kunjungan kerja Presinden Joko Widodo ke wilayah Jatim.

“Yang akhirnya peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim Ke 76 baru bisa dilaksanakan pada hari Rabu ini. Meski miundur satu hari, hal ini tidak mengurangi rasa hikmat maupun rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT),” ujarnya.

Dalam sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara virtual, telah disampaikan bahwa Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim sejatinya tidak lepas dari terbentuknya Pemerintahan Provinsi Jatim,  yang ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jatim pada tanggal 12 Oktober 1945, yang saat itu Gubernur Jatim pertama Raden Mas (RM) Tumenggung Ario Soerjo. Dan pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ini, sayangnya kita masih menghadapi hari-hari yang tidak mudah, karena masih menghadapi masa Pandemi Covid-19.

“Sudah satu tahun lebih bangsa Indonesia dan seluruh dunia menghadapi wabah Pandemi Covid-19. Sehingga wabah yang mengguncang tatanan ekonomi, kondisi politik, dan interaksi kebudayaan di antara umat manusia,” ucap Gubernur.

Dalam sambutannya itu, Khofifah, juga memberikan penekanan bahwa kita tidak boleh mundur dan tidak boleh kalah. Sehingga dengan rahmat dan keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta ikhtiar dan kesungguhan hati, maka kita mampu menghadapi dan tidak menyerah kepada keadaan, kita tetap sholid sebagai satu kesatuan. Dan kita menyadari bahwa sudah menjadi bagian, kewajiban dan tanggung jawab negara kita untuk menjaga, melindungi kesehatan, keselamatan dan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. 

“Kita harus meresapi ajaran Bapak Proklamator Bung Karno dalam pidatonya tahun 1963, beliau menyerukan bahwa untuk menjadi bangsa yang besar kita tidak bisa hanya berada dalam situs zona nyaman,” tandasnya. [cyn]

Tags: