Gerak Jalan Rojo (Ngoro-Jombang) yang diberangkatkan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan sejumlah pejabat, Jumat (09/08).
Jombang, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-74, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar kegiatan Sepeda Gowes (Onthel) dan Lomba Gerak jalan Rojo (Ngoro-Jombang) pada Jumat (09/08) kemarin dengan tema ‘Gelorakan Semangat Cinta Tanah Air Dengan Gerak Jalan’. Gerak jalan Rojo ini menempuh jarak sekitar 18 kilometer dari Ngoro hingga Jombang dan baru pertama kali diadakan.
Kegiatan yang mengambil start di Lapangan TC Gerakan Pramuka Kecamatan Ngoro hingga titik finish di Alun-alun Kabupaten Jombang itu dihadiri secara langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Sekda Akhmad Jazuli, jajaran Forkopimda Jonbang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, Muspika Ngoro, serta sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan sepeda Gowes pagi itu diikuti 450 peserta dari berbagai komunitas dengan mengunakan bermacam-macam atribut serta pakaian yang unik. Sementara untuk 124 regu peserta gerak jalan terdiri dari instansi pemerintah dan swasta hingga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta masyarakat umum.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai tanda syukur kepada Allah SWT dalam memperingati HUT RI ke-74 di Kabupaten Jombang.
“Dimulai dari gerak jalan yang startnya di Ngoro dan finishnya di Alun-alun Jombang,” kata Bupati Jombang.
Selain itu Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, digelarnya kegiatan ini diharapkan juga agar masyarakat gemar ber olahraga, sehingga seluruh masyarakat sehat jasmani maupun rohani.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi manfaat bagi kita semua serta tetap bisa menyambung silahturahmi,” imbuhnya.
Dirinya juga bangga dan berterima kasih kepada panitia serta masyarakat Kabupaten Jombang yang antusias merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dalam peringatan HUT RI ke-74 ini, diharapkan bisa nemberikan contoh bagi generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
“Ingat, jangan pernah melupakan sejarah, karena tanpa jasa para pahlawan, kita tidak akan bisa merdeka,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. [rif]
