Peringati Sumpah Pemuda, Gema Keadilan Jatim Gelar Sarasehan

gema-keadilan-jatim-gelar-sarasehanSurabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Persaudaraan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan) Jatim memperkuat kesolidan kader mudanya, dengan menggelar sarasehan bertajuk In Youth We Trust. Dalam sarasehan itu juga ditampilkan band indie dan stand up comedy.
“Pemuda adalah pejuang. Soekarno mendirikan PNI di usia 27 tahun, Jenderal Sudirman dilantik jadi panglima besar itu usia 29, juga tokoh-tokoh lainnya. Ini bukti bahwa pemuda adalah harus memberi kontribusi pada negara,” kata  Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif HS, Kamis (27/10).
Lebih lanjut Arif menyampaikan, masa depan bangsa dan partai politik di tangan anak muda. Karenanya sejak awal anak,  muda harus menyadari bahwa kiprahnya sangat ditunggu oleh bangsa dan negara ini. Ia juga mengklaim bahwa pemuda termasuk pemilih tradisional di PKS. Sebab sejak dulu memang pemuda menjadi kekuatan partai ini.
“Tantangan bangsa ini ke depan luar biasa besar. Anak muda harus berlatih sejak dini untuk bisa menghadapi tantangan itu. Salah satunya lewat organisai kepemudaan. Sebab dalam organisasi Gema Keadilan ini kita dilatih untuk bekerja sama menghasilkan khidmat untuk rakyat. Bukan sekedar kumpul kumpul,” ujar pria kelahiran Malang ini.
Arif juga menyampaikan bahwa selama ini PKD sangat identik dengan anak muda. Para pengurusnya masih muda-muda. Anggota dewannya juga sebagian besar berusia muda. Kegiatannya juga banyak dilakukan dengan gaya anak-anak muda yang enerjik dan dinamis.
Sedangkan, Ketua Gema Keadilan Jatim Irwan Setiawan menjelaskan bahwa organisasi Gema Keadilan didirikan memang untuk mewadahi para pemuda yang ingin berjuang untuk bangsanya lewat jalur sosial politik.
“Jangan dimaknai politik itu melulu masalah pemilu dan kekuasaan. Politik itu tentang memberikan solusi atas masalah rakyat secara sistemik.” ungkap pria yang juga anggota DPRD Jatim ini.
Irwan menambahkan bahwa dalam waktu dekat Gema Keadilan, seperti namanya, akan digemakan di seluruh Jawa Timur. Ia mengakui banyak permintaan pendirian cabang dari kabupaten, kota, bahkan kecamatan-kecamatan di Jawa Timur. Ditargetkan dalam tahun ini telah tersusun kepengurusan Gema Keadilan hingga kabupaten.
Sementara itu, sarasehan diisi dengan paparan dari beberapa narasumber yaitu Ketua Bidang Kepemudaan PKS Jatim Achmad Zakaria, Ketua Gema Keadilan Jatim Irwan Setiawan, KetuaKarang Taruna Kabupaten Jombang Rochmad Abidin, dan Ketua Ikatan Alumni TKI Jepang Ribut Riyanto.
Keempat narasumber yang merupakan anggota legislatif menjelaskan bagaimana seorang pemuda bisa banyak berbuat untuk masyarakat melalui pengabdian politik.
Achmad Zakaria misalnya menceritakan bagaimana perjuangan menghapuskan minuman keras yang banyak merenggut nyawa anak bangsa. Juga upayanya memberdayakan anak muda melalui sociopreneurship.
Di sisi lain, Ribut Riyanto menceritakan perjuangannya memberikan advokasi, bukan hanya untuk perekonomian desanya, namun hingga pendampingan TKW yang terkena masalah hukum di luar negeri.
Sementara Rochmad Abidin menyampaikan upayanya memberdayakan pemuda di Jombang lewat karang taruna. Ia mengaku problem terbesamya adalah minimnya lapangan kerja sehingga menimbulkan pengangguran dan urbanisasi. [Cty]

Tags: