Peringatkan ASN Balaikota Batu Agar Selamat Ancaman Angin Kencang

Tenda pameran seni rupa yang ada di depan Balaikota Batu nyaris terbawa angin kencang yang bertiup pada Senin (8/10)

Kota Batu, Bhirawa
Senin (8/10), seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan peringatan dari pengeras suara (speaker) yang ada di kompleks Balaikota dan Perkantoran Terpadu Kota Batu. Pesan sekaligus peringatan itu tentang peningkatan kewaspadaan kencangnya angin yang bertiup di kawasan tersebut.
Kemarin, angin kencang nyaris menerangkan tenda pameran seni rupa yang berada di depan Balaikota.
Beruntung angin kencang yang melewati Balaikota itu hanya memiliki berskala kecil atau berlangsung hanya beberapa detik saja.
Namun tenda pameran yang sudah terangkat sempat menyebabkan para pengunjung ketakutan. “Memang angin kencang ini menjadi fenomena setiap kali terjadi pancaroba atau pergantian musim. Karenai itu kita memberikan peringatan atau pesan kepada ASN di Balaikota dan Perkantoran Terpadu ini untuk meningkatkan kewaspadaan,”ujar Sasmito, Kepala BPBD Kota Batu, Senin (8/10).
Ia menjelaskan bahwa himbuan untuk meningkatkan kewaspadaan ini diberikan kepada seluruh warga Batu yang berada di gedung bertingkat. Dan karena Balaikota dan Perkantoran terpadu ini memiliki 4 lantai maka himbauan juga berlaku untuk para ASN.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap adanya kerusakan material bangunan, baik genteng, teras hingga bannner karena kencangnya angin bisa membuat material tersebut roboh atau jatuh dan menimpa mereka,”jelas Sasmito.
Adapun untuk masyarakat dihimbau mewaspadai titik-titik rawan di Kota Batu. Mulai dari pohon rindang rawan tumbang, baliho, hingga tiang pemancar atau tower. “Kita juga menemukan adanya tower di Jl. Imam Bonjol Atas yang sudah tidak dimanfaatkan. Karenaitu kami meminta kepada pihak pegelola yang bertanggung untuk segera mengamankan tower tersebut,”tambah Sasmito.
Ditambahkan Kasie Kesiapsiagaan BPBD Batu, Hatot Nugroho bahwa Kota Batu memiliki kawasan yang memiliki kerawanan terhadap angin puting beliung. Hal ini didasarkan dengan melihat topografi daerah/ kawasan tersebut.
BPBD telah memetakan kawasan rawan bencana angin puting beliung di Kota Batu. “Untuk daerah dengan kerawanan rendah ada di kecamatan Batu, rawan sedang dan tinggi di Kecamatan Bumiaji, sedangkan di Kecamatan Junrejo memiliki kerawan tinggi,”jelas Gatot.(nas)

Tags: