Bhayangkara Surabaya United.
Surabaya, Bhirawa
Kekalahan telak 3-0 dari Arema Cronus membuat posisi Bhayangkara Surabaya United (BSU) terjerembab di posisi 10. Padahal target utama Fandi Utomo dan kawan-kawan adalah menembus papan atas.
Dalam laga away pertama, BSU menang tipis atas tuan rumah Barito Putera dengan skor 2-1. Lalu, ketika bermain di kandang sendiri, anak buah Ibnu Grahan justru ditahan imbang PS TNI dengan skor 0-0.
Kemudian saat bertanding melawan tim bertabur bintang macam Arema Cronus, Bhayangkara SU terpuruk usai dihujam tiga gol tanpa balas. Dengan koleksi empat poin, mereka terjerembab di posisi 10 klasemen sementara.
“Masih ada 31 pertandingan lagi. Masih banyak. Terlalu dini kalau ngomong itu,” kata sekretaris perusahaan, Rahmad Sumanjaya, Selasa (17/5) siang.
Ia yakin BSU akan segera bangkit usai dihajar Arema. “Kami akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan,” katanya
Pinjamkan Pemain
Banyaknya stok pemain di BSU membuat Pelatih Ibnu Grahan meminjamkan dua pemain muda Erick Dwi Ermawansyah (Striker) dan Hery Setiawan (Bek) ke tim Divisi Utama. “Ada dua pemain yang dipinjamkan ke Persebo Bondowoso dan Persibas Banyumas. Heri ke Persibas. Erick ke Persebo,” ucap Rahmad
Dengan berkurangnya dua pemain, maka stok pemain Bhayangkara SU sudah sesuai dengan aturan Indonesia Soccer Championship (ISC), yakni 28 nama. “Sudah terkunci sampai putaran pertama. Kalau mau berubah, itu baru bisa pada putaran kedua,” pungkasnya. [wwn]
