Perkembangan Teknologi Harus Diimbangi SDM Mumpuni

Plt Sekretaris Daerah Drs H Karna Suswandi MM bersama Kepala Dinas Pertanian H Munandar SP MM dan ketua Kelompok Tani penerima bantuan saat acara Gelar Teknologi 2018 (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, harus juga diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Hal ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM saat memberikan sambutan mewakili Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam gelar teknologi (geltek) 2018 di desa Pancoran Kecamatan Bondowoso kemarin.
Sebelum menyampaikan sambutan, Karna menyampaikan salam dan permohonan maaf Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, karena tidak bisa menghadiri langsung acara tersebut.Dalam sambutannya, Sekda berpesan, bahwa ada “3 P” dalam meningkatkan kulitas pertanian, Yaitu People, Proses dan Produk.
Menurutnya, yang dimaksud people atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus selalu diperbaiki atau di upgrade karena setiap hari teknologi terus berkembang, maka SDM juga harus mengimbangi.
“Termasuk Geltek 2018 ini, merupakan upaya membangun SDM yang baik itu diajarkan dengan berbagai contoh bibit, tanaman dan jenis yang berbeda, diberikan perlakuan sama agar bisa menentukan varietas mana yang cocok untuk kita tanam,” jelasnya kemarin.
Selanjutnya adalah proses, tak akan ada hasil yang baik tanpa proses yang benar yaitu sesuai aturan yang ada.
Mengenai hal ini, Karna bercerita proses panjang untuk menjadi Bondowoso Republik Kopi (BRK). Bagaimana Bupati Bondowoso berjuang sekuat tenaga, bersama pihak-pihak yang membantu untuk medeklarasikan Bondowoso Republik Kopi dan mengawal hingga sukses seperti saat ini.
“Prosesnya tidak mudah, butuh upaya yang serius dan dukungan berbagai pihak yang tentunya butuh waktu untuk diyakinkan,” katanya.
Terakhir, lanjut Karna adalah produk yang bagus. Setelah melalui SDM dan proses yang baik akan menghasilkan produk.
Untuk yang kesekian kalinya, Karna mengambil contoh produk yang baik adalah Kopi Arabika Bondowoso yang sudah terkenal di berbagai daerah bahkan manca negara. “Hal itu karena SDM-nya baik dan prosesnya juga tidak asal-asalan,” katanya.
Dalam acara yang dilaksanakan disawah sekuas 2,7 hektar binaan Dinas Pertanian, di desa Pancoran yang merupakan wilayah kerja Balai Penyuluh (BP) Congkrong Dadapan itu, juga dihadiri oleh Kapolres Bomdowoso, AKBP Taufik Hediansyah Zeinardi, perwakiln Dandim 0822, Forpimda, Kepala Dinas Pertanian, Munandar, Perwakilan Bank Jatim, Perwakilan BI serta pimpinan OPD dan seluruh PPL dan pegiat Pertanian di Bondowoso.
Hadir juga Sekda Trenggalek, dan perwakilan dari Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Bondowoso. [har]

Tags: