Perkenalkan Program Ekstrakurikuler Sekolah Kreatif Gelar FEK

Para Ustadz-ustadzah Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya menghibur para siswa yang ada di rumah dengan menyanyikan Lagu Guruku Tersayang. [trie diana]

Ditujukan untuk Siswa Kelas I dan Calon Siswa Sudah Inden
Surabaya, Bhirawa
Dalam rangka menyemarakan dan memberikan semangat untuk pembelajaran Daring dan mengenalkan bebarapa Program Unggulan Sekolah, serta mengenalkan Program Ekstra Kurikuler. Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya, Surabaya, Sabtu (16/1) lalu menggelar Festival Ekstrakurikuler Kreatif (FEK) 2021. Diakhiri Salat Ghaib dan Doa Keprihatinan untuk Negeri.
Menurut Tim Inovasi Pengembangan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Heru Tjayono, tujuan menggelar FEK ini untuk memperkenalkan dan memberikan pilihan bagi para siswa untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang seni, olah raga dan sains yang ingin ditekuni dan dipelajari di sekolah dengan mengikuti ekstrakurikuler pilihannya sesuai minat dan bakatnya.
“Di sekolah ini kami juga menampung dan melatih kemampuan minat dan bakat para siswa, itulah tujuan FEK 2021 ini. Jadi disamping memberikan pembelajaran di bidang akademik secara umum, kami juga menggali potensi minat dan bakat para siswa dalam bidang seni, baik seni tari dan olah vocal juga olah raga, serta saint dan tehnologi. Kami memberikan banyak pilihan dalam ekstrakurikuler ini yang yang telah ditampilkan secara virtual kepada para siswa yang mengikutinya,” jelas Ustadz Heru di sela – sela kegiatan virtual yang juga diikuti calon siswa yang mendaftar secara indent untuk tahun ajaran 2021-2022.
Ustadz Heru menjelaskan, pada masa Pandemi Covid 19 ini kegiatan ekstrakurikuler memang dibatasi, jadi para siswa bisa mengikuti ekstrakurikuler pilihan secara individu di rumah masing – masing melalui Daring. Sedangkan untuk ekstrakurikuler yang biasanya diikuti secara massal oleh para siswa untuk sementara ini masih belum bisa digalar. Hal ini untuk mencegah penularan Virus Corona yang hingga kini masih belum hilang.
Dalam FEK yang digelar secara virtual ini, para siswa yang mengikuti FEK dari rumah melalui aplikasi Zoom diajak menonton atraksi permainan Wushu Ustadz Taufiq, Pencak Silat dimainkan Ustadz Andi Widianto, Ekstrakurikuler Tari Yosakoi dimainkan Ustadzah Laila, ekstrakurikuler menggambar dibimbing Ustadz Rozaq dan Sains Club dibimbing Ustadzah Ira.
Para siswa sangat terhibur dengan hadirnya dua boneka lucu yakni Boneka Bocil yang dimainkan Ustadz Iskandar dan Boneka Toby yang dimainkan Ustadz Eko. Bahkan untuk mengurangi kejenuhan yang dirasakan para siswa karena harus belajar secara Daring selama massa pandemi yang hampir satu tahun ini, seluruh ustadz dan ustadzah, serta Boneka Toby dan Boneka Bocil bersama – sama menghibur para siswa yang ada di rumah dengan menyanyikan lagu Guruku Tersayang dan Jingle Kreatif.

Salat Ghaib dan Doa Keprihatinan untuk Korban Sriwijaya Air, Bencana Alam dan Ulama
Selain memperkenalkan Program Ekstrakurikuler, sekolah yang berada di kawasan Jl Barata Jaya 1 Surabaya ini. Juga menggelar salat ghaib bersama guru dan para staf. Salat Ghaib digelar untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir bagi korban berbagai musibah yang terjadi di Indonesia, yakni korban pandemi Covid 19, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, gempa bumi di Majene dan Mamaju, Sulawesi Barat, serta wafatnya alim ulama Indonesia yakni Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber dan Al Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf.
“Kita semua prihatin dengan adanya pandemic Covid 19 dan meninggal karena wabah, juga kepada korban kecelakan pesawat Sriwijaya Air dan para alim ulama yang telah wafat. Itu menjadi pukulan berat bagi bangsa kita. Sebagai insan pendidik kami juga merasa prihatin dan ikut berduka cita yang sedalam – dalamnya,” jelas Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Maulana.
Ustadz Maulana menjelaskan, sebagai insan pendidikan, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya merasakan dengan kegiatan ini, bisa menjadi sumber refleksi dan introspeksi diri. Selain sholat gaib, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 juga mengadakan penggalangan dana, doa bersama dan ceramah. Sedangkan dana yang dikupulkan secara virtual nanti akan disalurkan ke lembaga Lazismu, untuk diteruskan kepada korban bencana seperti banjir di Kalimantan Selatan maupun gempa di Mejene Sulawesi Barat.
“Mudah-mudahan Indonesia bisa keluar dari musibah atau bencana yang sedang dialami Bangsa Indonesia selama ini dan kami juga mendoakan para korban bencana yang terjadi selama ini Semoga amal ibadahnya diterima Allah Subhanahu Ta’ala, dan diberi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran,” tandas Ustadz Maulana. [fen]

Tags: