Perkuat Ekonomi Indonesia, Mantan Dirut PJU Maju Pileg

Dr Leo Herlambang

Surabaya, Bhirawa
Melemahnya tingkat perekonomian Indonesia terhadap dunia termasuk melemahnya rupiah terhadap dollar AS membuat prihatin mantan Direktur Umum PT Petrogas Jatim Utama (PJU) Leo Herlambang. Berangkat dari keprihatinan itulah dia mencoba membantu masyrakat Indonesia agar kuat dalam daya beli, kokoh dalam usaha baik barang maupun jasa.
“Saat ini ekonomi kita sudah sangat terpuruk, bayangkan hingga hari ini (Senin kemarin, red) saja kurs dollar AS sudah mencapai Rp 14.600, meskipun daya beli masyarakat masih bisa terjangkau namun apakah ada jaminan akan cukup untuk rentang waktu tertentu,” tegas Leo Herlambang, Caleg DPR RI dari Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo ini, Senin (13/8).
Menurut dia, alasan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi turunnya nilai rupiah bukan sepenuhnya benar. “Namun justru faktor internallah yang paling banyak mempengaruhi. Untuk itu jika saya diberi kesempatan untuk menjadi anggota DPR RI, saya akan mencoba dan berusaha untuk memperbaiki hal ini,” tegas ekonom yang membawahi beberapa perusahaan ini.
Suami dari Nur Harjantie ini juga menegaskan di bidang minyak dan gas (migas) ke depan harus sudah berubah dari milik kelompok-kelompok tertentu agar diupayakan juga melibatkan masyarakat banyak. “Kalau ini bisa terwujud maka bukan tidak mungkin kesejahteraan rakyat akan ikut terangkat pula,” tegasnya.
Doktor lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga mengaku memilih PAN karena alasan sederhana saja yakni hanya PAN yang bisa mengakomodir dirinya untuk memlih Dapil yang dekat dengan tempat tinggal dan keluarga. “Saya juga sempat diminta oleh partai lain dengan nomor urut yang menjanjikan, namun semua saya tolak karena Dapilnya jauh dari keluarga,” jelas Leo yamg menempati urutan ke-4 Dapil 1 Surabaya – Sidoarjo.
Ekonom yang mengaku baru kali ini mencoba nyaleg ini tentu sudah memperhitungkan segala hal berkaitan dengan pencalegannya. Bayangkan saja di Dapil 1 ini dia harus bertarung dengan Puti Guntur Soekarno Putri (PDIP), Manohara (NasDem), Ahmad Dhani (Gerindra), Andre Hehanusa (PDIP) dan Arzetti Bilbina (PKB). “Saya sadar di Dapil ini sangat berat, tapi di hati ini sudah saya niatkan bahwa saya bisa melakukannya,” pungkas Leo. [iib]

Tags: