Prof Dr Mangestuti Agil Apt MS
Prof Dr Mangestuti Agil Apt MS
Sistem kekebalan tubuh atau imunitas menjadi tameng dalam menangkal berbagai penyakit atau virus. Apalagi beberapa bulan terakhir dunia dihebohkan dengan Virus Corona atau Covid-19, dalam sekejap menyerang ratusan ribu warga di belahan dunia. Seperti di China, Korea Selatan, Singapura, Thailand dan beberapa negara lain.
Maka untuk mengantisipasi Virus Corona, Pakar Farmasi yang fokus pada kajian obat – obatan herbal Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Mangestuti Agil Apt MS, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi empon – empon sebagai minuman yang berkhasiat dalam menguatakan sistem kekebalan imunitas.
Menurut Guru Besar Unair ini, sejatinya tubuh manusia yang sehat sudah dilengkapi dengan daya imun atau kekebalan tubuh yang baik dalam menjaga dari berbagai penyakit. Tapi saat manusia lengah dan daya imun itu turun, maka penyakit dan berbagai virus akan mudah datang serta menyebabkan tubuh menjadi sakit. Salah satu upaya yang diperlukan untuk menjaga imunitas tetap baik dengan adanya manajemem stres yang baik, menjaga pola makan, istirahat cukup dan olahraga yang teratur.
“Kesemuanya itu sudah satu paket. Jika dijalankan dengan baik maka imunitas akan kuat dan membuat manusia sehat. Upaya lain yang tidak kalah penting dalam menguatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi rempah – rempah tradisional atau yang bisa disebut empon – empon,” paparnya.
Prof Manges sapaan akrabnya menjelaskan, menyebut salah satu contoh empon – empon adalah kunyit yang memiliki antioksidan yang sangat baik dalam menguatkan kekebalan tubuh. Selain itu, ada jahe dan minuman herbal pokak yang memiliki kegunaan untuk menguatkan kekebalan tubuh.
“Mari kita kembali renungkan cara hidup sehat yang sudah diwariskan oleh pendahulu kita. Sekali lagi mari kita kembali pada pola hidup sehat. Karena bahan alam itu akan selalu lebih cepat diterima dan menyatu dengan tubuh kita. Ini sudah menjadi hukum alam. Asalkan semua dikonsumi dengan teratur dan rutin. Minimal tiga kali dalam seminggu,” jelasnya.
Dan ingat, tambah Prof Manges, sudah sejak dulu empon – empon menjadi bagian dari Indonesia. Masalahnya belum banyak masyarakat yang menaruh perhatian untuk olahan empon – empon. Padahal semua kasiat sudah teruji, namun di era saat ini diperlukan perhatian lebih untuk kembali mengoptimalkan rempah – rempah yang ada di sekitar tempat tinggal. [ina]
