Perkuat Kepemimpinan Melalui LDKS

Kepala Bidang Pendidikan Menegah Dindik Kota Surabaya Sudarminto secara simbolis memberikan cindera mata pada salah satu perwakilan Ketua OSIS SMP Negeri dan Swasta.

Diikuti 245 Ketua OSIS SMP Negeri dan Swasta di Surabaya
Dindik Kota Surabaya, Bhirawa
Perkuat jiwa kepemimpinan era milenials, 245 Ketua OSIS dari SMP negeri dan swasta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan ini digelar dua hari yaitu 15 hingga 16 Oktober di Asrama Haji, Surabaya. LDKS ini bertujuan untuk melatih karakter, tanggung jawab serta kepemimpinan para siswa. Sehingga, nantinya mereka siap untuk menjadi calon – calon pemimpin bangsa.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ikhsan, untuk menjadi pemimpin milenial tidak cukup hanya berbekal ilmu saja. Yang lebih penting justru dapat menanamkan pendidikan karakter, agar ketika menjadi pemimpin mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Tantangan siswa ke depan cukup berat. Mereka akan bersaing dengan anak – anak di seluruh dunia. Karenanya dibutuhkan sebuah bekal keterampilan menjadi seorang pemimpin. Dan kami ingin para siswa ini nantinya mampu menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri,” tegas Ikhsan, Selasa (15/10).
Ditambahkan Kepala Bidang Sekolah Menengah, Sudarminto, jika para Ketua OSIS yang telah dilatih melalui LDKS akan memiliki tanggung jawab moril, untuk menyampaikan dan mengimplementasikan pengalaman – pengalaman yang didapat selama ikut LDKS di lingkungan sekolahnya masing – masing.
“Kami berharap para siswa fokus terhadap materi yang disampaikan. Karena kalian adalah siswa pilihan dari sekolah masing-masing,” tuturnya.
Sebagai siswa era digital, lanjut Sudarminto, sebagai orang pemimpin masa kini, maka para Ketua OSIS harus bisa mengembangkan 4C, yaitu Critical Thingking (berpikir kritis), Colaboration (kerja sama), Creativity (kreatifitas), dan Communication (komunikasi) sebagai tuntutan kurikulum saat ini. Ia menegaskan jika seorang pemimpin haruslah cerdas dan kritis, yang berarti harus memberikan ide dan gagasan yang bagus untuk kemajuan.
“Calon pemimpin harus betul – betul mampu berkomunikasi dengan kepala sekolah untuk mengembangkan Program OSIS,” papar mantan Kepala SMAN 16.
Sementara itu, Ketua Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) yang juga Ketua OSIS SMPN 5, Afina Karima berharap para Ketua OSIS yang telah dilatih bisa mengamalkan ilmu – ilmu pengetahuan yag didapat, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa lainnya dan tentunya mampu membanggakan sekolah.
“LDKS melatih jiwa kepemimpinan Ketua OSIS, sehingga mereka memiliki tanggungjawab yang besar untuk menjadi pemimpin di sekolahnya masing-masing,” katanya. [ina]

Rate this article!
Tags: