Perkuat Kerjasama Pemprov Jatim dan RRT

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Emil Elistianto Dardak saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) RRT Xiao Qian, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/3).

Pemprov, Bhirawa
Kerjasama yang telah dibangun Pemprov Jatim bersama Pemerintah Republic Rakyat Tiongkok (RRT) diharapkan terus diperkuat dan diperluas. Khususnya kerjasama di bidang pertanian, pendidikan dan Infomasi Teknologi (IT).
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) RRT Xiao Qian, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/3). “Pemprov Jatim berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih kuat, luas dengan Pemerintah RRT terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ungkap Khofifah.
Khofifah mengaku, saat ini kemiskinan tertinggi di Jatim berada di pedesaan. Sehingga perlu untuk segera dilakukan upaya peningkatan kesejahteraan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni lewat pemberdayaan kaum perempuan. Salah satunya dengan cara mengelolah tanah pertanian yang tidak seberapa luas untuk ditanami bunga mawar dan bunga anggrek.
Pilihan tersebut dinilai tepat mengingat semakin menyusutnya lahan pertanian di Jatim. Sehingga apabila ditanami padi hasilnya kurang dapat mengungkit perekonomian keluarga di pedesaan. “Selain itu, kondisi suhu udara di pedesaan yang sangat mendukung untuk ditanami bunga mawar dan anggrek, serta pangsa pasar untuk komoditas kedua tanaman tersebut di Jatim dan Indonesia cukup besar,” paparnya.
Sementara di bidang pendidikan, saat ini kondisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibanding Sekolah Menengah Umum (SMU) 70 persen : 30 persen. Walaupun demikian, masih ada kendala yaitu belum tersedianya balai latihan kerja yang berakibat tingginya pengangguran terbuka berasal dari lulusan SMK.
Untuk menyelesaikan permasalahan SMK, Gubernur Khofifah berharap ada kerjasama bidang pendidikan vokasi dalam bentuk SMK pengampu. “Dengan sistem pengampu diharapkan ada transformasi ilmu pengetahuan, ada tutor yang mengajari keahlian sesuai dengan minat siswa,” jelasnya. Dengan sistem tersebut, jelas Gubernur Khofifah, diharapkan siswa sudah dapat menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga akan mengurangi angka pengangguran terbuka di Jatim.
Gubernur Khofifah juga berharap agar Startup Ali Baba Group yang didirikan oleh Jack Ma dapat berinvestasi di Jatim yang tentunya akan disambut oleh kaum milenial di Jatim yang jumlahnya mencapai 41 persen dari penduduk Jatim. “Bonus demografi saat ini telah terjadi di Jatim, start up Ali Baba diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi kaum milenial,” harapnya.
Masih menurut Gubernur Khofifah, koperasi di RRT dinilai maju dengan pesat. Hal tersebut dapat pula dilakukan kerjasama dengan Pemprov. Jatim mengingat saat ini koperasi wanita cukup besar jumlahnya hingga 80 ribu kopwan. Apabila ada kerjasama, diharapkan kopwan yang ada akan mengalami peningkatan produksi dan kualitas.
Sementara itu Duta Besar RRT Xiao Qian menyampaikan, bahwa Indonesia saat ini berada dalam jalur yang kondusif dan ekonomi berkembang dengan stabil. Terutama dengan dibangunnya infrastruktur yang manfaatnya akan bisa dirasakan pada lima tahun mendatang.
“Jatim mempunyai potensi cukup besar terutama dalam jumlah penduduk serta letak geografis yang sangat strategis. Sehingga memainkan peranan penting di Indonesia. Potensi-potensi yang ada masih banyak yang bisa dikembangkan,” jelasnya.
Menurutnya, sistem Sister Province yang pernah dilakukan bisa dipertahankan, dilanjutkan dan ditingkatkan. Untuk pengentasan kemiskinan yang perlu dilakukan menurutnya agar pemerintah harus menetapkan standar layak hidup. Tidak perlu terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. “Standar harus memenuhi kebutuhan dasar hidup yaitu sandang, papan dan pangan,” jelasnya.
Pengentasan kemiskinan juga harus tepat sasaran. Yang terpenting harus mendorong untuk swasembada atau hidup mandiri dan berkelanjutan. Dan yang tidak boleh dilupakan harus ada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah. [tam]

Tags: