Perkuat Kinerja Investasi, Pemprov Jatim Luncurkan Aplikasi e-DATIN

Kepala DPM PTSP Provinsi Jatim Lili Soleh Wartadipradja bersama Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi DPM PTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati saat sosialisasi aplikasi e-DATIN.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jatim selama ini sudah menjadi primadona para investor untuk menanamkan investasinya. Meski begitu, Pemprov Jatim tak pernah lengah untuk terus membuat gebrakan atau inovasi agar kran investasi, tak pernah berhenti mengalir ke provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini.
Setelah sukses meluncurkan aplikasi sistem informasi East Java Invesment Super Corridor (EJISC), Pemprov Jatim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jatim, kembali membuat inovasi baru. Yakni aplikasi manajerial Elektronik Data Investasi (e-DATIN).
Menurut Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi DPM PTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, aplikasi yang kita buat telah dimatangkan dalam rapat sosialisasi dan koordinasi e- Datin di ruang Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jatim, Kamis (6/7) lalu. Intinya e-DATIN dibuat untuk peningkatan kinerja investasi dan ekonomi di Provinsi Jatim.
“DPM PTSP mengimpementasikan prinsip e-Government dalam pelaksanaantugasnya. Yaitu dengan meluncurkan beberapa inovasi dalam sistem investasi terintegrasi yang melibatkan stakeholder internal dan eksternal di Jatim dengan dua aplikasi sistem informasi,” ujar Dyah, Minggu (9/7).
E-Datin, lanjut Dyah, mempunyai perbedaan dengan EJISC yang telah disusun terlebih dahulu dan lebih berorientasi kepada promosi untuk menarik investor agar berinvestasi diJatim. Sementara e-DATIN lebih bersifat manajerial dalam mendukung kinerja para pembuat kebijakan di Jatim.
“Sehingga bertujuan untuk menjadikan pekerjaan lebih efisien dan efektif. Selain itu, data dan informasi terintegrasi satu sama lain dengan mudah dan cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu,” ungkapnya.
Karena sifatnya internal untuk mendukung kinerja investasi, maka yang bisa membuka aplikasi hanya instansi yang diberikan user dan login. Mereka diantaranya instansi Bappeda, Disperindag, Biro Administrasi Perekonomian, Biro Humas dan Protokol dan ajudan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Sedangkan instansi luar yang diberikan user dan login yakni Bank Indonesia, BPS, 26 Kantor Perwakilan Dagang, 10 provinsi Mitra Praja Utama.
“Yang menarik adalah, setiap user dan login antara satu instansi dengan instansi lain berbeda. Khususnya instansi luar, akan diberikan user dan login berbeda. Sehingga instansi luar pemprov itu tidak bisa membuka user khusus pemprov. Makanya data tetap terjaga kerahasiaannya. Yang diberikan user dan login semua akses adalah ajudan Gubernur,” jelasnya.
Menanggapi inovasi baru dari DPM PTSP Jatim ini, Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Ir H RB Fattah Jasin MS sangat mengapresiasinya. Sebab dengan adanya aplikasi ini akan tersedia data yang akurat, cepat dan mudah untuk share dan dilihat, tapi tetap terjaga kerahasiaannya.
“E-DATIN ini merupakan inovasi baru setelah inovasi EJISC yang meningkatkan sinergitas kinerja dalam melaksanakan pembangunan di Pemprov Jatim. Saya imbau untuk dipergunakan dalam koordinasi tugas dalam konteks ‘One Data’,” tandasnya. [iib]

Tags: