Perkuat Koordinasi, Satpol PP Jatim Gelar Jambore di Kabupaten Malang

Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas, Arief M Edie dan Kepala Satpol PP Jatim Budi Santosa bersama masyarakat dan pelajar pada acara pembukaan Jambore Satpol PP di Kabupaten Malang. ist

Kabupaten Malang Raya, Bhirawa
Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai pengegak Perda dan menjaga keamanan membutuhkan koordinasi dengan Satpol PP yang ada di Kabupaten/Kota.
Agar koordinas maupun komunikasi bias berjalan dengan baik, Satpol PP Jatim menggelar Jambore dengan tema “Jogo Jawa Timur, Kita Wujudkan Satpol PP yang Reponsif, Humanis dan Edukatif dalam Mengawal Pilkada Serentak Tahun 2020 yang diikuti oleh Satpol PP kabupaten.kota se Jatim di Lokasi Waduk Selorejo Kacamatan Ngantang Kabupaten Malang 15-18 Oktober.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan saat menjalankan tugasnya anggota Satpol PP Jatim harus mengedepankan penanganan yang harmonis dan dialogis. Selain itu juga menghidari tindakan represif dan kekerasan karena peran Satpol PP adalah melindungi dan mengayomi masyarakat.
Satpol PP juga harus mengetahui dinamika di masyarakat yang terus bergerak dan berkembang, seperti adanya berita bohong atau hoak dan pemberitaan provokatif yang memicu aksi demo.
“Saya mengajak saudara (anggota Satpol PP) untuk menjaga Jatim agar tetap kondusif. Saudara harus reponsif, cepat, tanggap dalam bertindak jika ada gangguan ketentraman dan ketertiban umum,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutan tertulisnya.
Sementara itu Kepada Satpol PP Jatim, Budi Santosa mengatakan, tujuan Jambore ini adalah untuk meningkatkan jiwa korsa, koordinasi dan sinergitas dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan lainnya adalah untuk membentuk fisik dan mental serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Tujuan yang ingin dicapai adalah membentuk karakter anggota Satpol PP yang cepat, tanggap dan tuntas dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” kata Budi Santosa, Kamis (17/10).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini diikuti 500 peserta yang dibagi dalam 38 regu. Kegiatan di Jambore ini meliputi, bakti sosial, penyerahan bibit tanaman, penaburan benih ikan, donor darah, sarasehan dan beberapa lomba ketangkasan. [wwn.cyn]

Tags: