Perkuat Layanan Berbasis Daring

Abdullah Azwar Anas

Abdullah Azwar Anas

Abdullah Azwar Anas
Pemkab Banyuwangi mengintensifkan pelayanan bagi warga desa dengan sistem dalam jaringan (daring) alias online. Salah satunya dalam hal penerbitan SPM (Surat Pernyataan Miskin) yang kini sudah berbasis daring. Para operator dari seluruh desa dilatih untuk mengelola sistem daring tersebut agar bisa cepat dalam melayani warga miskin.
“Sejak kemarin dilatih 217 operator dari seluruh desa/kelurahan. Yang dilatih ini bagian Kesejahteraan Rakyat di masing-masing desa/kelurahan. Inilah inovasi yang kita kerjakan konsisten untuk mendekatkan warga dengan capaian keberhasilan pelayanan di Banyuwangi. Setelah e-village budgeting, sekarang kita laksanakan SPM online. Tidak perlu lagi datang ke kantor kabupaten atau kecamatan, cukup dilakukan di desa,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melihat proses pelatihan sistem tersebut di Banyuwangi, Kamis (24/11).
SPM adalah surat keterangan untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang anggarannya disediakan pemerintah daerah. Para penerima SPM adalah warga miskin yang belum masuk dalam jaminan kesehatan, baik jaminan kesehatan nasional penerima bantuan iuran dan jaminan kesehatan daerah.
Anas mengatakan, program tersebut memudahkan warga desa karena lebih efektif dan efisien. “Yang berjalan adalah datanya, bukan fisik orangnya. Datanya jalan di sistem dari desa sampai kabupaten, lalu dokumen diterbitkan di desa. Ada barcode untuk verifikasi. Ini real time. Ini adalah buah dari pendekatan TIK ke desa dalam program Smart Kampung,” ujarnya.
Keutamaan SPM online, katanya, adalah waktu pengurusan yang jauh lebih cepat, dari semula enam hari karena harus ke kantor kabupaten, sekarang cukup 30 menit. “Kecuali yang membutuhkan verifikasi lanjutan, maksimal 6 jam. Misalnya ada nama baru kok minta surat keterangan, maka perlu dikroscek. Ini sangat memudahkan warga desa, khususnya warga miskin,” ujarnya. [tis,ant]

Rate this article!
Tags: