Perkuat Literasi Warga dengan Launching e-Book

Suasana launching e-book Perpustakaan Kota Batu yang digelar di Graha Pancasila Balaikota Batu, Selasa (17/12) kemarin.

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya memperkuat budaya membaca masyarakat sekaligus meningkatkan jumlah literatur yang dimiliki. Maka melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) yang dimiliki, Pemkot mengadakan dan menyediakan Buku Elektronik (e-book) untuk masyarakat umum. Dan Selasa (17/12) kemarin, ketersediaan e-book ini dilaunching DPK Batu di Graha Pancasila, Balaikota Batu.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Batu, Marwadi SE MM, bahan bacaan yang ada di perpustakaan yang berupa buku bacaan ini harus didekatkan kepada masyarakat. Dan Pemkot berinisiatif untuk medijitalisasi buku yang ada di Perpustakaan Kota Batu sehingga berbentuk e-book.
“Dengan e-book ini Pemkot memberi bahan bacaan yang mudah diakses oleh masyarakat dan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,” ujar Mawardi, Selasa (17/12).
Mawardi menegaskan, sudah saatnya ada transformasi bahan bacaan di perpustakaan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Karena di era sekarang hampir semua warga memiliki dan memanfaatkan telephon seluler (Ponsel) sebagai alat komunikasi.
“Dan e-book yang disediakan Perpustakaan Kota Batu ini bisa diakses lewat Ponsel warga. Jadi warga yang kini membutuhkan bahan bacaan cukup dengan membuka ponselnya,” tambah Mawardi.
Untuk saat ini, lanjutnya, jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kota Batu mencapai 30 ribu buku. Dan warga yang telah mendaftar sebagai member E-Book Perpustakaan Kota Batu, bisa mengakses 1058 e-book di antaranya.Adapun untuk registrasi menjadi member e-book, hanya bisa dilakukan di perpustakan Balai Kota Among Batu dan Taman Baca Bonda dengan membawa kartu identitas KTP.
Untuk mengakses buku-buku elektronik Perpustakaan Kota Batu ini, warga harus terlebih dulu me-download aplikasi E-Book Perpustakaan Kota Batu yang sudah tersedia di Google Play Store. Jika hal ini sudah dilakukan maka masyarakat Kota Batu bisa membaca dimanapun dan kapanpun ingin dilakukan. Dengan langkah ini, Pemkot bisa mengangkat minat baca masyarakat yang kini cenderung rendah.
Data di Perpustakaan Kota Batu, terhitung hingga Bulan November 2019 jumlah pengunjung hanya mencapai 6 ribu orang. Adapun rata – rata kunjungan per bulan sekitar 500 hingga 1000 orang. Hal ini tentu tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kota Batu yang mencapai 250 ribu jiwa. Artinya minat baca warga Kota Batu di perpustakaan Bali Kota Among Tani masih rendah. [nas]

Tags: