Perkuat SDM dan Inovasi Teknologi Pertanian

Daya tahan sektor pertanian yang mampu bertahan menghadapi pandemi menjadi sinyal bagi pemerintah untuk mendorong pertanian dan perikanan sebagai masa depan Indonesia. Namun demikian ada sejumlah tantangan sektor pertanian mulai dari persoalan kesejahteraan, rendahnya peran petani muda hingga belum berhasilnya RI menguasai industri pertanian sehingga penting untuk mendorong produktivitas dan daya saing petani.

Terlebih, di era digitalisasi membuat akses terhadap informasi, baik itu media cetak maupun elektornik makin mudah. Begitu pun yang terkait dengan sektor pertanian. Lewat jaringan internet, penyampaian media penyuluhan dapat disampaikan secara real time. Sehingga, logis adanya jika peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang professional pun perlu dilakukan sebagai wujud upaya dalam mendongkrak daya saing petani. Menurut data tenaga kerja pertanian naik dari 36,71 juta pada Agustus 2019 menjadi 31,13 juta pada Agustus 2020. Peningkatan tenaga kerja itu menjadi tambahan beban pertanian karena produktivitas tenaga kerja pertanian rendah, (Republika, 15/11/2021).

Jadi, mulai sekarang saatnya kini petani harus mau berpacu dan berpikir tentang teknologi 4.0 dan mempercepat proses transformasinya dengan terus mengenalkan teknologi-teknologi pertanian dan melakukan pendampingan ke tanah-tanah milik petani. Untuk itu, ada pula inovasi-inovasi sosial seperti memperbaiki kualitas data desa dengan pendekatan drone participatory mapping. Termasuk, tindakan konkret untuk mewujudkan daya saing petani dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh. Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing untuk mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.

Dengan demikian, semakin menegaskan bahwa penyuluh adalah komunikator penyuluh itu integrator, penyuluh adalah motivator, penyuluh adalah organisator, penyuluh adalah dinamisator. Penyuluh merupakan pendamping petani, sumber informasi petani. Ketika penyuluh didominasi di kota daripada desa, maka kondisinya tidak akan bagus untuk masa depan pertanian. Itu artinya, penyuluh memiliki peran untuk bisa menjadi pembimbing petani.

Gumoyo Mumpuni Ningsih
Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

Tags: