Perkuat Sinergitas, Forkopimda Bondowoso Ngopi Bareng

Tampak para pimpinan tersebut berbincang-bincang santai juga diselingi candaan dalam acara ngopi bareng di Peringgitan Bupati kemarin. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Untuk memperkuat sinergitas dalam upaya pembangunan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso melakukan kegiatan non formal dengan “Ngopi Bareng” di ruang pringgitan Bupati Bondowoso, Rabu (11/3).
Hadir dalam pertemuan itu, Bupati Salwa dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres AKBP Erick Frendriz, Dandim 0822 Letkol. Inf. Jadi, Kajari Bondowoso Unaisi Hetty Nining dan Kepala Pengadilan Negeri Bondowoso.
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengatakan, selain memperkuat sinergitas, pertemuan yang dibalut dalam kegiatan “ngopi bareng” tersebut untuk membahas masalah percepatan pembangunan dalam upaya mendukung visi misi pemerintah daerah.
“Pertama, mempererat hubungan antara kita dengan Forkopimda. Apalagi selama ini belum ada pertemuan. Ini tidak formal, untuk menjalin dan memperkokoh hubungan kita. Sifatnya hanya untuk mempererat hubungan. Intinya, dari ide-ide yang muncul memang ke arah pembangunan. Sinergitas TNI-Polri dalam mendukung tercapainya pembangunan Pemkab,” jelas Bupati Salwa.
Menurutnya, dalam kesempatan itu, ada ide-ide yang muncul untuk pembangunan Kabupaten Bondowoso.”Fokus untuk pembangunan di Kabupaten Bondowoso. Semuanya kita bersinergi untuk mendukung, untuk Bondowoso Melesat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir mengaku bahwa Forkopimda memiliki tugas sama meski di ruang berbeda. Kata dia, bagaimana menyejahterakan rakyat dan menciptakan situasi yang kondusif.
“Hari ini kita ngopi bareng, bercerita apa yang sebenarnya harus kita lakukan untuk Bondowoso, karena itu sebenarnya yang diinginkan masyarakat,” paparnya.
Menurutnya, dari ngopi kali ini adalah bagaimana Forkompimda membicarakan kepentingan masyarakat, dengan santai dengan diselingi candaan. Dan juga, pertemuan dan sinergitas antar pimpinan dalam membangun kepentingan masyarakat adalah tanggung jawab bersama.
“Jabat tangan bareng, saling pegang, saling mengingatkan, saling menjaga, yang artinya untuk kepentingan masyarakat. Kita punya tanggung jawab bersama, karena jabatan bukan hak, tapi amanah,” jelas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Pantauan di lokasi, tampak para pimpinan tersebut berbincang-bincang santai, sambil menyeruput kopi yang disuguhkan. Obrolan santai para pejabat tersebut, juga diselingi candaan. Sehingga komunikasi pun tampak harmonis.
Tampak dalam kesempatan tersebut, para pimpinan tersebut saling berjabat tangan dan merangkul. Direncanakan ngopi bareng Forkompinda Kabupaten Bondowoso dilaksanakan setiap sebulan. [san]

Tags: