Dangartap III Surabaya, Mayjen TNI R Wisnoe, P. B sebagai irup apel gabungan TNI Polri wilayah Kogartap III Surabaya, Kamis (28/11).[abednego/bhirawa]
Kogartap III/Surabaya menggelar apel gabungan personel TNI-Polri di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Kamis (28/11). Melalui apel gabungan ini, Komandan Gartap (Dangartap III)/Surabaya, Mayjen TNI R Wisnoe, P. B, menyatakan sinergitas dan soliditas prajurit TNI-Polri di wilayah tugasnya telah terwujud.
“Sinergitas dan soliditas personel TNI-Polri di wilayah Kogartap III/Surabaya terjalin dengan baik. Itu terbukti dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang dapat berjalan aman dan lancar di Jawa Timur,” kata Mayjen TNI R Wisnoe, P.B.
Jenderal bintang dua kelahiran Kota Surabaya ini mengaku jika perkembangan ilmu strategis yang bergerak secara dinamis saat ini, seakan menimbulkan berbagai macam ancaman. Bahkan ancaman itu mampu memecah belah stabilitas dan keutuhan negara (Indonesia, red).
Ancaman tersebut, sambung Wisnoe, termasuk peredaran gelap narkoba, terorisme, radikalisme dan separatisme. “TNI-Polri sebagai pilar utama pertahanan dan keamanan negara. Dan harus selalu bersinergi dan bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam menghadapi berbagai macam ancaman negara,” tegasnya.
Masih kata Wisnoe, setiap prajurit TNI dan Polri harus memelihara kewaspadaan terhadap berbagai perkembangan situasi. Pihaknya pun mengimbau seluruh Komandan Satuan agar dapat mengawasi dan menemukan setiap solusi terhadap terjadinya pelanggaran hukum.
“Upaya-upaya preventif harus dilakukan secara terpadu sehingga kasus-kasus indisipliner tidak terjadi,” pungkasnya.[bed]
