Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Surabaya memberikan materi praktik pemadaman api kepada warga Kecamatan Tambaksari, Kamis (2/2) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]
Surabaya,Bhirawa
Masyarakat Surabaya bersiap ikut menanggulangi bahaya kebakaran. Keberadaan relawan kebakaran diharapkan bisa tersebar ke seluruh perkampungan di kota berpenduduk lebih 3 juta jiwa ini.
Sayangnya posko-posko untuk para relawan kebakaran ini belum semua Kecamatan menyediakannya. Padahal, jika terjadi peristiwa kebakaran peran relawan di setiap Kecamatan sangat penting. Mulai membantu proses pemadaman membantu menenagkan para korban kebakaran hingga memberikan perlindungan rasa aman dan nyaman.
Ketua Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) Kota Surabaya Ibrahim Dasilva kepada Harian Bhirawa, Kamis (2/2) mengatakan , adanya relawan kebakaran ini sungguh penting keberadaannya di setiap Kecamatan.
“Tahun ini, kami target seluruh kecamatan sudah terbentuk Korcam (Koordinator Kecamatan) Satlakar. Saat ini masih ada 5 kecamatan yang belum terbentuk rata-rata di wilayah Barat,” katanya.
Ibrahim yang juga sebagai Kabid Tagana Provinsi Jatim ini mengatakan pembentukan koordinator tingkat kecamatan nantinya bentuknya roadshow. Untuk menggali database terlebih dahulu warga di setiap kecamatan yang sudah mengikuti pelatihan di tingkat lokal maupun Diklat di Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Latihan).
“Kami akan memberikan sentuhan jiwa relawan. karena mereka ini meski sering ikut diklat tapi gak ada jiwa relawannya. Mangkanya perlu adanya pemantapan agar para relawan memiliki jiwa relawan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Ditanya kendala, ia memaparkan warga Surabaya sudah terbelenggu dengan rutinitas kerja tinggi. Sehingga melunturkan kepedulian antar sesama. Jiwa relawan kepada Satlaker sebagai bentuk bela negara. “Karena bela negara kan butuh jiwa nasionalisme yang peduli,” kata Ibrahim.
Sampai saat ini anggota Satlaker di Surabaya mencapai 150 orang. Jumlah tersebut dinilai masih kurang dari harapan mengingat Kota Surabaya semakin hari semakin bertambah jumlah penduduknya.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Tambaksari Idham Chalid merespon atas usulan pendirian posko relawan kebakaran di Kecamatan Tambaksari. Pihaknya mendukung penuh dengan cara membatu warga untuk mengusulkan dalam Musrembang (Musyawaran Perencanaan Pembangunan).
“Karena ini termasuk dalam Permen PU yakni manajemen permukiman. Jadi nanti di Musrembang utarakan dan terus dikawal,” ujarnya. (geh)
