Perlu Ditingkatkan, Edukasi Literasi dan Perluasan Akses Keuangan

Dari kiri Kepla OJK Kediri, Slamet Wibowo, Wabup Madiun H. Hari Wuryanto, SH. M.Ak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Madiun, Sodik Hari Purnomo, S.Si dan Kepala Perbarindo Dewan Pengurus Komisariat Msdiun, Rahmat Riyantara Sunu Indra, SE. MM foto bersama serta menunjukan berkas MOU yang ditandatanganinya. [Sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Pengelolaan keuangan yang baik perlu disebarkan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat perlu dilindungi dari produk keuangan yang justru akan merugikan investasinya. Literasi keuangan disebarluaskan terutama pada pelajar.
Wakil Bupati (wabup) Madiun, H. Hari Wuryanto, SH. M.Ak membuka acara Sosisalisasi Edukasi Literasi Keuangan dan Perluasan Akses Keuangan bagi Peserta Didik Melalui Simpanan Pelajar (Simpel), dilanjutkan penandatanganan MOU, di Pendopo Ronggo Djumeno, Rabu (17/10).
Menurut Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, Literasi Keuangan merupakan proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keyakinan konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan baik.
Bagi masyarakat, kata Wabup Madiun, literasi keuangan memberikan manfaat yang besar. Yakni, Masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik. Masyarakat dapat menghindar dari aktifitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.
“Ya, dengan literasi keuangan yang baik, kita akan mampu melihat uang dengan sudut pandang yang berbeda dan memiliki kendali atas kondisi keuangannya. Sebagian masyarakat mengalami tindakan penipuan keuangan disebabkan karena rendahnya literasi keuangan masyarakat. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian pemerintah dalam hal ini OJK, PUJK, serta dunia pendidikan yang memiliki ruang untuk melaksanakan teknis edukasi tentang literasi keuangan pada masyaraka,”terang Wabup.
Dikatakannya, karena itu pemerintah Kab. Madiun menyambut baik edukasi dan sosialisasi ini, agar pengetahuan masyarakat tentang keuangan daerah dapat ditingkatkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Dalam hal ini, untuk bapak/ibu guru, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dan untuk selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat, melalui siswa dan wali murid. Tingginya literasi keuangan akan berpengaruh pada peningkatan kondisi perekonomian bangsa utamanya di Kabupaten Madiun,”paparnya..
Kesempatan itu, juga terlaksana penandatanganan MOU antara Perbarindo dengan Dinas Pendidikan Kab. Madiun tentang Sosisalisasi Edukasi Literasi Keuangan dan Perluasan Akses Keuangan bagi Peserta Didik Melalui Simpanan Pelajar (Simpel)
Turut hadir, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kediri, Ketua perbarindo Dewan Pengurus Komisariat madiun, Dirut BPR se-Wilayah Komisaris Madiun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Madiun, Bp, Ibu Guru SD/SMP di Kabupaten Madiun. [dar]

Tags: