
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad
Penyiapan tenaga terampil utamanya dari kalangan milenial penting dilakukan. Upaya pelatihan dan peningkatan skill bagi kalangan ini dinilai penting terutama menyambut geliat investasi di Jatim yang terus meningkat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad seusai menghadiri pembukaan 2 kelas pelatihan di kawasan Pasuruan, Senin (19/9/2022). Menurut Sadad dibalik pelatihan tersebut, pihaknya ingin ambil bagian dalam menyiapkan generasi terampil.
“Ada agenda besar yang ingin didapat yaitu menyiapkan tenaga terampil menyambut geliat investasi di Jatim yang dalam beberapa tahun terakhir meningkat,” kata Sadad.
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menjelaskan hal tersebut penting. Sebab, jika tidak menyiapkan tenaga terampil dengan baik, bukan tidak mungkin peluangnya justru diambil tenaga kerja asing. Sehingga, peningkatan skill menjadi hal mutlak.
Disisi lain, Sadad juga mengaku tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. Satu sisi kinerja investasi di Jatim begitu moncer, namun tak dapat dipungkiri pengangguran juga masih perlu upaya lebih.
Dia lantas merinci data, dimana tingkat pengangguran terbuka di tahun 2022 naik 1,57 persen dibandingkan tahun 2022. “Padahal, realisasi investasi pada paruh pertama 2022 tumbuh 69,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” lanjutnya.
Kondisi demikian, disebutnya perlu terus mendapat perhatian. Jika masalahnya ada pada minimnya tenaga terampil, maka dapat dengan mengoptimalkan balai-balai pelatihan yang dimiliki Pemprov dan BLK Komunitas di banyak daerah.
“Mengoptimalkan 16 BLK dan puluhan LPK atau lembaga pelatihan kerja serta BLK milik lembaga-lembaga lainnya merupakan cara paling efektif untuk menyiapkan tenaga kerja terlatih,” tuntas Sadad. [geh]