Perlu Merubah Pola Pikir Masyarakat Gunakan Pendidikan Berbasis IT

Informasi dan TeknologiSurabaya, Bhirawa
Pesatnya penggunaan Informasi dan Teknologi (IT) di Indonesia ternyata tidak diimbangi dengan kebijakan penggunaannya yang benar. Sebagai buktinya, banyak sekali anak-anak dibawah umur sering mengakses gambar-gambar yang tak semestinya. Untuk itu diperlukan regulasi pendidikan berbasis IT yang dapat mengarahkan penggunaan IT secara tepat sasaran.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Kuswiyanto menegaskan regulasi ini bisa dimulai dengan mengubah pola pikir guru, siswa dan pemilik instansi pendidikan. Karena ini mendasari kesiapan dan kemauan untuk melengkapi saranaprasarana dalam pembelajaran.
“Jujur, kita tahu masyarakat mana yang tidak mengenal handphone. Hampir sebagian masyarakat menggunakannya, mulai dari tingkat bawa hingga atas. Mulai dari anak-anak sampai orangtua. Tapi kembali lagi dalam penggunaannya, hampir sebagaian besar memiliki manfaat yang kecil. Untuk itu, dalam mengantisipasi ini perlu dirubah pola pikir di masyarakat. Tak terkecuali dengan adanya proses belajar mengajar yang mengarah berbasis IT, perlu kiranya untuk dilakukan antisipasi,”tegas politisi asal PAN, Selasa (3/5).
Dengan kesiapan ini, maka perluasan dan perkembangan pembelajaran akan semakin mudah. Dimana guru mengajar bisa memakai komputer, bisa terus memperbarui teori pembelajaran.
Sumber belajar tidak hanya buku. Menurut Sekretaris DPW PAN ini, dengan akses IT kini bisa menjangkau dunia lewat genggaman tangan dan hanya butuh waktu satu detik. “Percepatan akan terjadi dengan cepat, dengan materi melalui komputer, sekolah akan jadi lebih menarik jika bisa mengikuti perkembangan,”tegasnya.
Selain itu, sarana dan prasarana di sekolah untuk guru dan siswa harus dilengkapi. Bahkan, ungkap mantan Anggota DPRD Jatim ini berharap adanya server yang menyimpan data semua siswa di sekolah. “Dengan IT, seorang guru bisa menyiapkan bahan-bahan yang akan diajarkan sekaligus evaluasi,”ungkap pria murah senyum ini.
Meski begitu, tambah Kuswiyanto anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Namun demikian jika ini digarap dengan serius, maka sampai lima tahun tidak perlu ada penganggaran lagi. [cty]

Tags: