Permintaan Barang Haram Narkoba di Kota Batu Naik?

Wakapolres Batu, Kompol Zein Mawardi didampingi Kasat Reskoba, AKP Subiyanto saat menunjukkan barang bukti.

Kota Batu, Bhirawa
Harga narkoba di Kota Batu mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat. Namun kondisi ini tak membuat bisnis barang haram ini sepi namun justru ramai dengan semakin banyaknya permintaan. Mulai awal tahun hingga jelang pertengahan bulan kedua ini, Polres Batu telah mengungkap 14 kasus narkoba.
“Meskipun harga pil koplo naik, jumlah permintaan pun melonjak, karena itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga diri dan keluarga agar tidak menjadi korban narkoba,” ujar Wakapolres Batu, Kompol Zein Mawardi, Senin (11/2).
Ia menjelaskan bahwa kenaikan permintaan terjadi pada jual-beli pil koplo. Jika pengguna pil koplo sudah mengalami ketergantungan, maka pengedar menjadi lebih mudah memainkan harga.
Hal ini mengakibatkan harga pil koplo ini semakin tinggi. Pil Koplo yang dahulunya harga perbotolnya (isi 1000 butir) hanya Rp 750 ribu kini harganya melonjak menjadi Rp 1,2 juta. Harga ecerannya pun melonjak naik. Kalau dahulu satu tik atau satu bungkus berisi 10 butir bisa dibeli seharga Rp 10 ribu, kini harganya melonjak menjadi Rp 20 ribu per 8 butirnya.
“Anehnya, meski harga pil yang juga dikenal dengan sebutan pil dobel L ini harganya melangit, jumlah pengguna dan pengedar pil dobel L ini terus naik,”tambah Zein.
Diketahui, pada tahun 2017 di wilayah Polres Batu, Satreskoba berhasil mengungkap 41 kasus. Kemudian tahun 2018 jumlah ungkap kasus naik menjadi 45 kasus. Dan di tahun ini, pada bulan Januari hingga jelang pertengahan bulan Februari telah terungkap 14 kasus narkoba. Rinciannya, 5 kasus narkotika dan 9 kasus dobel L.
“Ini menunjukkan bahwa peredaran pil dobel L mendominasi dalam bisnis narkoba,” ujar Kasat Reskoba Polres Batu, AKP Subiyanto.
Menyikapi hal ini selain menggelar operasi Tumpas Semeru tahun 2019, Polres Batu melakukan sosialisasi anti narkoba kepada masyarakat. Polres juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNN dalam melakukan upaya pencegahan.(nas)

Tags: