Permintaan Bunga Krisan Meningkat, tapi Harga Tetap

Petani bunga Krisan di Tutur Kabupaten Pasuruan saat memanen krisan di kebunnya, Kamis (4/2).

Petani bunga Krisan di Tutur Kabupaten Pasuruan saat memanen krisan di kebunnya, Kamis (4/2).

Pasuruan, Bhirawa
Para petani bunga Krisan di Tutur, Kabupaten Pasuruan saat ini bisa tersenyum ceria. Pasalnya, permintaan bunga yang beraroma wangi tersebut melonjak hingga 30 persen dari hari biasanya.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KNKT), Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan Subkhan menyampaikan melonjaknya permintaan bunga Krisan di wilayahnya lantaran ada perayaan Galungan di Bali.
“Sudah sepekan ini permintaan bunga Krisan meningkat 30 persen dari hari biasanya. Krisan dikirim ke Bali untuk perayaan Galungan,” jelas Subkhan, Kamis (4/2).
Ia memprediksi permintaan Krisan akan semakin bertambah menjelang upacara Galungan pada 10 Februari nanti. Hanya saja meski permintaannya meningkat, namun harga Krisan masih tetap, yakni Rp 1.000 per tangkai.
“Karena sudah mengetahui akan ada upacara Galungan, maka sejak tiga bulan lalu para petani Krisan di Tutur sudah bersiap menyambut tingginya permintaan Krisan pada perayaan itu. Di sisi lain, hasil panen itu dijual ke berbagai wilayah di Jatim. Antara lain, Malang, Surabaya, Jombang, Jember dan sebagainya,” kata Subkhan. [hil]

Tags: