Permintaan Kambing Diperkirakan Naik 10%

17-kambing_gembrong

Foto: ilustrasi

Malang, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Qurban tahun 2014, perminataan hewan kambing bakal meningkat, bahkan dipastikan harga juga merangkak naik hingga 10 persen.
Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang, H. Joko Sudadi, mengatakan, tahun ini akan terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada harga daging sapi hidup. Karena itu masayarakat akan beralih ke kambing atau domba untuk berqurban.
Saat ini saja, menurut dia  sapi dengan berat kotor  350 Kg, harganya berkisar Rp. 14 juta,  ini dengan asumsi  per kg sapi hidup harganya Rp. 43 ribu,  harga itu kemungkinan akan naiuk lagi pada saat Idul Qurban.
“Saat ini saja harga sapi hidup sudah mahal, yang biasa terjadi harga akan lebih mahal pada saat Idul Qurban nanti. Apalagai kondisi saat ini sapi jantan juga agak sulit,”terang Joko Sudadi. Rabu (10/9).
Sulitnya sapi diakui dia terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini. Itu dilihat dari jumlah jagal yang melakukan pemotontgan di RPH Kota Malang yang semakin hari semakin berkurang.
“Sapi semakin langka, bahkan kami sudah beberapa bulan terakhir ini, mengalami penurunan pemotongan. Para jagal tidak memotong sapai di RPH, karena memang sapi sudah mulai langka,”imbuh Joko Sudadi.
Akibat langkanya sapi jantan untuk Qurban, pihaknya memprediksi jika Idul Qurban rahun ini masyarakat akan beralih ke kambing. Meski diakui dia harga kambing  tahun ini juga meningkat tajam.
“Melihat perkembanganya, saya meprediksi permintaan kambing akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun kemarin. Permintaan kambing bisa meningkat hingga 10 pesen,”tambahnya.
Meski diakui dia, harga kambing saat ini juga naik, melihat perkembangan di pasar hewan, harga kambing untuk ukuran layak dikorbankan akan mencapai Rp.2,5 juta perekor.  Meski demikian menurut dia harga itu  masih belum terlalu besar kambing yang didapat.
Sementara itu, Muhammad Kamil, pedagang kambing musiman ini, menambahkan jika saat ini gelagat mahalnya harga kambing sudah terlihat. Rata-rata kenaikannya mencapai Rp.300 ribu hingga Rp.500 ribu dibandingkan dengan tahun 2013 lalu.
“Kalau tahun lalu,  kami masih bisa menjual kambing mulai harga Rp.1,5 juta, per ekor, tahun ini rasanya tidak mungkin, kalaupun ada itu sangat kecil dan masih sangat jauh dari kategori layak untuk dijadikan Qurban,”terang Kamil.
Pedagang yang biasa mengegalar daganganya di sebelah barat Velodrom Malang itu,  menambahkan untuk kambing Qurban yang layak masih sekitar Rp.2 juta per ekornya.  “Ya kalau mau agak besar ya diatas Rp.2 juta, kalau yang lebih besar lagi tentunya lebih mahal, bias mencapai Rp.4 juta,”tukasnya. [mut]

Tags: