Permintaan ‘Lampion Takbiran’ Naik, Lampion Karakter Paling Diminati

Lampion-lampion yang diproduksi Amanulloh dan istrinya di Dusun Ploso Kendal, Desa Ploso Geneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Minggu (26/05). (Arif Yulianto/ Bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Jelang malam takbiran pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun ini, pengrajin lampion di Dusun Ploso Kendal, Desa Ploso Geneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang bisa bernafas lega. Pasalnya, Permintaan lampion produksinya meningkat tajam hingga 80 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Dari beberapa lampion yang diproduksi seperti lampion berbentuk karakter tokoh kartun maupun lampion berbentuk bintang, lampion karakter kartun yang paling diminati pembeli.
Seperti dituturkan pengrajin lampion di desa setempat bernama Amanulloh (37), jika di hari biasa, ia bersama istrinya hanya memproduksi 40 hingga 50 lampion, namun untuk momen lebaran khususnya untuk malam takbiran, ia memproduksi sebanyak 100 lampion per hari.
“Untuk dua tahun ini, yang lebih laris (lampion) karakter. Untuk yang lampion bintang, untuk tambahan lah,” tutur Amanulloh, Minggu (26/05).
Selain dijual di Jombang sendiri, lampion buatan Amanulloh juga dibeli oleh para pembeli dari luar Kabupaten Jombang seperti Kediri, Blitar, Tulungagung hingga Surabaya.
“Kemarin baru diambil orang Tulungagung, sekitar 150 lampion. Ini lampion karakter dan bintang,” tuturnya lagi.
Saat ini ditempatnya, selain memproduksi lampion untuk kebutuhan malam takbiran tahun ini, Amanulloh menjelaskan, ia juga memproduksi lampion-lampion untuk kebutuhan lebaran tahun depan. Terlihat sepintas, lampion karakter kartun berbahan baku utama balon yang dibalut benang hingga balon tertutupi, kemudian di lem. Istri Cak Aman dengan telaten memutar benang untuk membalut balon kemudian mengelemnya. Nantinya, balutan benang berbentuk balon tersebut akan dilepas dengan cara mengempiskan balon. Kemudian diberi hiasan hingga terlihat karakter tokoh kartun. Lampion yang telah jadi bisa dilihat menarik karena lampu kedip yang sudah dipasang didalam lampion dan diberikan gagang. Sementara terlihat juga guntingan-guntingan kertas karton bening berbagai warna juga disiapkan untuk pembuatan lampion berbentuk bintang.
Terlihat sejumlah tokoh kartun yang akrab bagi anak-anak seperti Andry Bird menjadi obyek produksi lampionnya. Soal harga, pria yang akrab disapa Cak Aman itu mematok harga sebesar 25 ribu rupiah untuk satu buah lampion karakter kartun.
“Alhamdulillah, pemasarannya bagus,” singkatnya.(rif)

Tags: