Permintaan Naik, Kebutuhan Daging Mencukupi

Pedagang daging di pasar.

Pedagang daging di pasar.

Pemprov, Bhirawa
Permintaan daging  sapi dikala pergantian tahun dan Natal lalu juga pastinya mengalami kenaikan, namun semua kebutuhan itu masih mencukupi di Jawa Timur. Diperkirakan kenaikan daging untuk dikonsumsi berkisar antara 10 hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.
Komsumsi naik, Dinas Peternakan Jatim menjamin stok sapi dan daging yang ada di Jatim lebih dari mencukup, dan diperkirakan bisa melebihi. Pasalnya, tahun ini populasi sapi di Jatim sudah mencapai 4,550 juta ekor.
Dari jumlah itu, sebanyak 300 ribu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim, 120 ribu untuk hari besar, dan 310 ribu ekor di ekspor ke luar provinsi.  “Jadi, setiap tahun sebanyak 720 ribu ekor sapi selalu kita siapkan,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim melalui Kabid Kesmavet, Kusnoto, Kamis (29/12).
Untuk konsumsi ini, guna memenuhi kebutuhan sekitar 38 juta orang penduduk Jatim dibutuhkan 300 ribu ekor sapi, atau setara 87 ribu ton daging. Sementara produksi daging sapi mencapai sekitar 95.430 ton per tahun. Sehingga masih ada kelebihan 8.430 ton daging sapi.
“Ini karena kebutuhan daging masyarakat Jatim 2,5 kg per kapita per tahun. Tapi ini lebih tinggi dari nasional yang hanya 2,1 kg per kapita per tahun,” terangnya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan daging luar provinsi, Dinas Peternakan Jatim mengimbau agar pengiriman ribuan ekor sapi untuk ekspor domestik di bulan Desember ini tidak sampai telat. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan daging di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat yang juga meningkat. [rac]

Tags: