Permudah Akses Warga, Pemkab Probolinggo Bangun Infrastruktur Jalan

Bupati Tantri kumpulkan warga untuk mulai bangun infrastruktur jalan di Krucil.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Semakin memudahkan akses masyarakat, Pemkab Probolinggo memantabkan komitmen akan membangun infrastruktur jalan. Salah satu komitmen Pemkab dengan program Jalan Mantap yang merupakan salah satu prioritas pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Guyangan Kecamatan Krucil, menyebut , program Jalan Mantap terutama diperluas untuk akses jalan daerah terpencil.
“Istilah desa terpencil seharusnya sudah tidak ada lagi. Walaupun mungkin maksudnya adalah jauh dari ibukota Kabupaten Probolinggo. Tetapi meskipun demikian tetap tidak boleh terpencil. Mohon doa dan dukungannya, karena program apapun tidak akan mampu berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh masyarakat,” katanya, Rabu (7/11).
Bupati Tantri memberikan apresiasi dan sangat bangga bisa melihat profil Desa Guyangan Kecamatan Krucil. Terlebih semangat masyarakat yang luar biasa untuk memajukan desanya.
“Mungkin 5 tahun lalu kopi Krucil hanya dinikmati oleh masyarakat Krucil. Tetapi saat ini kopi Krucil banyak menjadi pilihan bagi para penikmat kopi. Sudah dikemas sedemikian rupa dan tidak akan kalah dengan produk-produk kopi olahan dari luar Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Menurut Bupati Tantri, masyarakat Desa Guyangan sudah cerdas melihat potensi diri yang dimilikinya oleh desanya. Salah satunya destinasi wisata untuk dibangun bersama-sama masyarakat Desa Guyangan sehingga Desa Guyangan mulai hari ini sudah menjadi pilihan warga masyarakat untuk berekreasi baik didalam maupun luar Kabupaten Probolinggo.
“Semoga ini bisa ditiru oleh desa-desa lain di sekelilinng Desa Guyangan maupun desa lain di Kecamatan Krucil. Harapan saya kita bersinergi bersama-sama instansi terkait bagaimana Kepala Desa membangun apa dan Pemerintah Daerah membangun apa, sehingga bagaimana kesejahteraan rakyat bersama-sama bisa kita wujudkan, ” paparnya.
Desa Guyangan terdiri dari 8 dusun dan 16 RT (Rukun Tetangga). Meskipun sudah ada yang dirabat beton, sebagian jalan penghubung antar dusun ini kondisi sudah banyak yang rusak sehingga memerlukan perbaikan.
Ke depan akan ada perbaikan jalan di Desa Guyangan untuk mempermudah akses jalan ke destinasi wisata. Karena di Desa Guyangan ini ada 3 wisata air terjun yang meliputi Air Terjun Dewi Rengganis, Jaran Goyang dan Batu Ketapang. Alhamdulillah semua sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nantinya bisa membantu dalam pengembangan pariwisata tersebut, ” ungkapnya.
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini dasarnya adalah Al Quran. Kegiatan ini sangat dianjurkan agar masing-masing manusia bisa saling interaksi dan berkumpul serta hidup dengan rukun untuk menyelesaikan sebuah pekerjaaan secara bersama-sama.
“Kepada segenap masyarakat Krucil saya meminta kalau ada persoalan apapun, mari kita pecahkan bersama-sama saudara dan keluarga. Kalau ada persoalan mari duduk bersama. Tidak ada untungnya saling berselisih, yang ada rugi harta dan saudara hilang,” katanya.
Menurut Hasan, tugas sebagai anak agar menjadi manusia yang sholeh dan sholehah adalah membuat tersenyum kedua orang tuanya. “Ini penting karena banyak persoalan yang terjadi di Kecamatan Krucil, ” jelasnya.
Hasan menegaskan bahwa di wilayah Kecamatan Krucil banyak lahan pertanian milik Perhutani. Oleh karena itu masyarakat harus memanfaatkan lahan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak Perhutani.
“Saat ini, baru pertama kalinya lahan negara bisa dikelola oleh seluruh masyarakat. Kabupaten Probolinggo menjadi contoh pertama melalui program Perhutanan Sosial. Asalkan berserikat dan berkumpul boleh mengelola. Permodalan akan ditangani oleh BNI dengan bunga tidak seperti bank oser,” tambahnya.(Wap)

Tags: