Permudah Pantau Penyakit, Dinkes Situbondo Bangun Gedung DC2T

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi bersama isteri dan Forkopimda berikut pimpinan OPD saat mengikuti peresmian gedung DC2T di Kantor Dinkes Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo merambah dunia digital dalam pelayanan publik era terkini. Ini dibuktikan dengan diresmikannya gedung Dinkes Command Centre and Threat (DC2T) oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.
Ikut menyaksikan peresmian tersebut diantaranya Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, jajaran Forkopimda serta seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.
Informasi Bhirawa, gedung DC2T memiliki nama dr Rusdi Aliudin MPH. Nama ini diambil dari nama dokter sekaligus Kepala Dinas Kesehatan pertama di Situbondo. Konon, dr Rusdi menghabiskan sisa hidupnya dengan menjadi salah satu staf Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di bawah naungan PBB. Mengacu hal itu, Kepala Dinkes Situbondo saat ini, H. Abu Bakar Abdi menggunakan nama gedung DC2T dengan sebutan dr Rusdi. “Ini sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai dr Rusdi sejak mengabdi,” aku Abu Bakar Abdi, kemarin.
Gedung DC2T ini didesain menjadi studio teater mini, aku Abu Bakar Abdi, yang memiliki beberapa fungsi sekaligus. Diantaranya, sebut mantan Kasi Farmasi itu, berfungsi sebagai ruang rapat, informasi data terpadu pasien yang terangkum dalam berbagai aplikasi, fitur earlywarning sistem untuk pemantauan penyakit potensial wabah dan kejadian luar biasa. “Terakhir gedung ini berfungsi sebagai ruang hiburan bagi pegawai Dinkes dengan menonton video-video kesehatan maupun film lainnya,” urai Abu Bakar Abdi.
Sementara itu, Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH dalam arahannya sangat mengapresiasi inovasi DC2T oleh Dinas Kesehatan. Menurut Bupati Dadang, DC2T akan semakin memudahkan dalam memaksimalkan proses update data kesehatan masyarakat Situbondo kedepan. “Jika setiap individu bekerja sesuai SOP, maka update data dapat dilakukan setiap hari. Bukan secara manual dalam mengumpulkan data seperti yang sering dilakukan belakanga ini,” jelas Bupati Dadang.
Usai peresmian kemarin, Bupati Dadang bersama Wabup Yoyok mencoba pelayanan Kios-K. Kios-K ini merupakan mesin digital untuk mendaftar pemeriksaan kesehatan di seluruh Puskesmas secara online yang berjalan dengan cepat. Caranya mudah, hanya dengan menempelkan KTP-el dan mengisi formulir online yang tampak di layar mesin maka akan terlayani secara otomatis. Terakhir Bupati dan Wabup meresmikan gedung Pusat Kebugaran (Pusgar) yang berdiri di sebelah timur gedung utama Dinkes Situbondo. [awi]

Tags: