Achmad Tauriq Imani – Harian Bhirawa
Kebijakan bantuan kuota data internet telah diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim sejak tahun 2020 lalu dan kebijakan ini diharapkan dapat membantu akses informasi bagi guru, siswa, mahasiswa dan dosen dalam menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi.
Bantuan kuota data internet ini benar-benar sangat membantu guru, siswa, mahasiswa dan dosen dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dan Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung program bantuan kuota data internet dari pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahap II.
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha mengungkapkan Indosat Ooredoo mendukung program bantuan kuota data internet tahap II dari pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Ini juga sebagai komitmen untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN.
“Untuk mendukung kelancaran program ini, kami telah memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik. Kami percaya bahwa dalam kondisi apapun, kita harus memastikan anak-anak dan generasi muda tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik dan lancar,” terangnya.
Vikram Sinha menambahkan besaran bantuan kuota data internet berupa 100 persen kuota utama akan didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo sesuai dengan jenjang pendidikannya dan diharapkan dapat membantu akses informasi saat pembelajaran daring. Untuk PAUD, akan mendapatkan kuota 7GB dan untuk siswa memperoleh kuota 10GB. Sementara untuk guru, mendapat kuota 12GB, serta kuota 15GB untuk mahasiswa dan dosen.
Kuota utama dapat digunakan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam untuk mengakses internet, berbagai platform dan aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, Zenius dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal pendidikan.
“Pengguna IM3 Ooredoo juga tidak perlu khawatir saat kuota habis, karena bantuan kuota data internet ini dilengkapi dengan benefit Pulsa Safe. Selain itu, pengguna IM3 Ooredoo dapat membeli paket internet lainnya yang dapat berjalan bersamaan dengan kuota bantuan PJJ untuk akses internet yang lebih besar,” terangnya.
Untuk itu Indosat Ooredoo mengimbau agar para pengajar dan pelajar yang mendapatkan bantuan kuota tersebut untuk mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo mereka ke sistem Dapodik sekolah atau kampus masing-masing, serta memastikan nomor tersebut selalu dalam keadaan aktif.
Sukmo, salahsatu guru di Surabaya sangat mengapresiasi bantuan kuota data internet tahap II Indosat Ooredoo yang sangat membantu para guru khususnya anak-anak didiknya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
“Bantuan ini bisa dimanfaatkan anak-anak untuk mengikuti PJJ setiap harinya dan juga bermanfaat bagi para guru untuk selalu memberikan materi sekaligus pemantaun pembelajaran untuk siswanya. Selain itu bantuan kuota internet ini juga dapat meringankan beban orang tua,” jelasnya.
Sukmo juga berharap bantua kuota internet ini benar-benar dimanfaatkan para siswa untuk belajar, karena di kuota itu banyak portal yang bisa dimanfaatkan salasatunya Ruangguru.
“Setidaknya, para siswa ini mau belajar dan menambah ilmu,” ujarnya.
Salahsatu orang tua siswa, Wulan juga turut mengapresiasi bantuan kuota internet oleh Indosat.
“Alhamdulillah, bisa meringankan beban orangtua untuk mengurangi biaya pembelian kuota internet untuk anak,” katanya.
Menurutnya dimasa pandemi ini telah mengurangi pemasukan keuangan keluarga, apalagi dengan adanya pembelajaran jarak jauh juga sempat menambah pengeluaran.
“Sempat pusing juga mengatur keuangan, dua minggu sekali selalu membeli kuota internet. Tapi kini dengan adanya bantuan kuota internet dari Indosat pastinya sangat meringankan beban kami selaku orangtua,” tandas Wulan.
